USM Gelar Sosialisasi Peningkatan Manajemen Pemasaran dan Produksi pada UD Mekar Semarang

photo author
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:09 WIB
USM Gelar Sosialisasi Peningkatan Manajemen Pemasaran dan Produksi pada UD Mekar Semarang
USM Gelar Sosialisasi Peningkatan Manajemen Pemasaran dan Produksi pada UD Mekar Semarang

AYOSEMARANG -- Tim Pengabdian Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Universitas Semarang (USM), menggelar sosialisasi peningkatan pengetahuan pemilik dan pekerja mengenai manajemen produksi dan manajemen pemasaran pada proses produksi kerupuk rambak tapioca di UD Mekar Semarang, Senin 14 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Tim Pengabdian Masyarakat USM tersebut dibiayai oleh DRTPM-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Nomor Kontrak : 008/LL6/PkMB/AL.04/2023

Ketua dari Tim Pengabdian Masyarakat USM tersebut adalah Zulhaq Dahri Siqhny ST MT, dengan anggota Prof Sri Budi Wahjuningsih MP, dan Dr Dian Indudewi SE MSi Akt, serta dibantu oleh dua mahasiswa yakni Anisa Julia Rahma dan Putri Angelika Novita Hasan.

Baca Juga: LPPM USM Gelar Penyerahan dan Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik ke 23

Kemudian dalam sosisalisasi tersebut, Zulhaq Dahri memberikan paparan dan sosialisasi mengenai introduksi alat pengering hybrid berbasis solar-lpg. Alat pengering ini dapat menggantikan pengering matahari yang sebelumnya digunakan.

Pengeringan dengan matahari tergantung musim dan cuaca. Alat pengering hybrid berbasis solar-lpg terdiri dari kolektor surya pada bagian atas alat sehingga proses pemanasan bisa didapatkan dengan bantuan sinar matahari. Sementara sistem burner gas menghasilkan panas dari bagian bawah alat.

Selanjutnya, Zulhaq mengatakan adanya pengering kerupuk berbasis Hybrid ini memberikan manfaat antara lain Efisiensi termal yang lebih tinggi daripada pengering energi matahari tanpa kolektor cahaya, tidak tergantung musim, bisa dioperasikan pada musim kemarau (sistem kolektor cahaya) dan musim hujan (burner gas), serta lebih higienis dan terbebas dari kontaminan luar.

Baca Juga: PKM USM Berikan Pelatihan Personal Branding untuk Guru PAUD, Berguna di Era Digital

Sementara itu, memberikan paparan dan sosialisasi mengenai konsep CMPB (Cara Produksi Makanan yang Baik). CMPB harus diaplikasikan pada industri makanan, baik skala rumah tangga, menengah, hingga skala besar.

“Penerapan CMPB dapat meningkatkan kualitas dan produktifitas produk. Pada produksi kerupuk rambak tapioka, proses persiapan bahan baku, proses produksi, hingga tercapai produk harus menjaga keamanan pangannya,” ucapnya.

“Adanya cemaran dari luar harus diminimalisir sehingga kualitas produk terjaga. Aspek kesehatan dan hygiene karyawan juga harus diperhatikan seperti penggunaan seragam, masker, dan sarung tangan saat proses produksi,” lanjutnya.

Baca Juga: UCAC USM Gelar Intensive Career Preparation dan Campus Hiring: Kolaborasi Meningkatkan Soft Skill

Kemudian, Dian Indudewi menyampaikan sosialisasi mengenai konsep manajemen pemasaran. Dian mengatakan Pemasaran dapat diperluas dengan memaksimalkan media online, seperti tokopedia, bukalapak, dan lazada. Selain itu, akan dilakukan pemasaran pada media sosial seperti melalui facebook, Instagram.

“Meluasnya pemasaran akan diimbangi dengan desain kemasan yang menarik sehingga konsumen tertarik dan dapat mengenali produk kerupuk dari UD Mekar. Selain itu, juga dilakukan pendampingan penetuan harga jual sehingga dapat ditentukan harga jual yang sesuai,” ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X