SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan serius dalam mengakses pasar yang lebih luas dalam era digital yang terus berubah dan berkembang. Keterbatasan akses ke tempat penjualan strategis, minimnya pengetahuan dalam pemasaran, dan kendala dalam memprediksi produksi adalah beberapa faktor yang memengaruhi potensi ekspansi bisnis mereka.
Para pelaku usaha ini sering kali terbatas dalam melakukan promosi produk, yang pada gilirannya sulit meningkatkan kesadaran dan minat konsumen, serta dapat berdampak negatif pada pendapatan dan keberlangsungan usaha mereka.
Mengenali tantangan ini, tim Dosen Pengabdian dari Fakultas Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) berkomitmen untuk memberikan solusi yang relevan. Rr B Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si selaku Ketua Pengabdian bersama dengan tim dosen lainnya Kharisma Ayu, F.S.I. Kom, M.I.Kom dan Dr. Sri Syamsiah, L.S. M.Si menjelaskan tujuan pengabdian ini.
Baca Juga: Dibangun Tahun 1879, Mercusuar di Pelabuhan Semarang Ini Diambil dari Nama Raja Belanda
"Kami ingin memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh UMKM dalam menerapkan digital marketing, khususnya melalui video promosi. Kami percaya bahwa video marketing yang menarik dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka di pasar modern," jelas Natalia Sari Pujiastuti.
Mereka percaya bahwa digital marketing dan keterampilan editing video dapat membantu UMKM mengoptimalkan peluang pasar di dunia maya.
Dalam kerangka pelatihan ini, para peserta UMKM dari Komunitas UKM Kelurahan Pandean Lamper telah diberi pelatihan menggunakan aplikasi Capcut karena aplikasi ini populer, gratis, dan mudah digunakan tanpa memerlukan koneksi internet.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan beragam fitur dan template yang akan mempermudah peserta dalam mengedit video promosi produk mereka.
Peserta pelatihan, Widi, yang memiliki usaha Brownis di Kelurahan Pandean Lamper, sangat bersemangat untuk memanfaatkan pelatihan ini. Dia menyatakan, "Ini adalah langkah besar dalam mendukung kami dalam bersaing di dunia digital. Dengan kemampuan editing video, kami dapat menjangkau pelanggan lebih banyak dan mengikuti tren pasar yang terus berubah."
Baca Juga: Kembali Hadir di GIIAS Semarang, Nasmoco Tempati Booth Terluas, Ada Banyak Bonus
Kegiatan Pengabdian Dosen sebagai pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini berkontribusi memberikan solusi strategis yang dapat membantu mengatasi hambatan tersebut dengan melibatkan mahasiswa dalam program pelatihan video promosi.
Program ini diadakan di Rumah Ekonomi Rakyat Tangan Terampil, Jl. A. Yani, Semarang, dan dihadiri oleh pelaku UMKM dari Komunitas UKM Kelurahan Pandean Lamper. Mayoritas dari peserta ini adalah usaha skala mikro yang berfokus pada produk kuliner, seperti brownies, pia, dan kerupuk kerak.***