UGM memiliki Akreditasi A dengan capaian prestasi masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberikan kontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) 1, 7, dan 9.
Penilaian ini dilakukan oleh salah satu lembaga pemeringkatan ternama, Times Higher Education (THE), yang baru saja merilis Impact Rankings 2023.
Baca Juga: Pasta Gigi Pepsodent Bikin Tanaman Cabai Berbuah Lebat, Begini Cara Pakainya
Sedangkan Webometrics 2023 juga mengeluarkan peringkat untuk PTN terbaik di Indonesia dan UGM masuk dalam peringkat nomor dua terbaik di Indonesia dan 694 di dunia.
UGM memiliki 20 Fakultas dan 290 Program studi yang hampir keseluruhan memiliki peminat dalam SNPMB 2023 terbanyak.
Menurut Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, Mochamad Ashari, ada 803.852 peserta yang mendaftar dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Dilansir dari laman resmi SNPMB, Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak kedua, yakni 59.412 pendaftar dengan daya tampung mahasiswa sebanyak 2.802 kursi.
Selain memperhitungkan jumlah pendaftar dan daya tampungnya, calon mahasiswa juga wajib mengetahui berapa biaya kuliah atau UKT yang harus dibayarkan tiap semester selama berkuliah (di luar subsidi/beasiswa yang didapatkan).
Sebagai informasi, Uang Kuliah Tunggal atau UKT merupakan biaya kuliah yang harus dibayar dan ditanggung oleh setiap mahasiswa dan disesuaikan dengan kemampuan ekonominya.
UKT dibagi ke dalam beberapa kelompok, mulai dari yang terendah hingga tertinggi (UKT 1 sampai dengan UKT 5 atau bisa lebih tergantung dari masing-masing universitas).
Setiap mahasiswa akan terdaftar pada kelompok UKT sesuai dengan kemampuan ekonominya sehingga nominal pembayaran antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya berbeda.
Sistem UKT merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa terhadap pembayaran uang kuliah dan diterapkan di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
PTN sudah tidak lagi diperbolehkan untuk memungut uang BOP, biaya KKN, biaya wisuda, dll karena semua komponen biaya tersebut sudah “dilebur” menjadi satu komponen pembayaran, yaitu UKT.
Kebijakan terkait dengan UKT ini tertuang dalam Permendikbud No.55 Tahun 2013 pasal 1 ayat 3.
Berdasarkan laman resmi UGM, UKT UGM terdiri dari UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
