AYOSEMARANG -- Universitas Semarang (USM) kembali menggelar workshop dan pendampingan penting dalam perumusan kebijakan mutu, sasaran mutu, serta analisis ketercapaian indikator kinerja dan pelaksanaan SOP. Kegiatan ini,berlangsung pada Senin, 4 Maret 2024, di Ruang Telekonferensi, Gedung Menara USM.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, serta Wakil Rektor I dan II USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP dan Dr Titin Winarti SKom MM. Mereka bergabung dengan para pejabat struktural USM untuk mendiskusikan strategi pengembangan mutu di universitas.
Sebagai narasumber, USM mengundang dua ahli dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yakni Kepala Bidang Penjaminan Mutu Eksternal, Dr Nuryakin SE MM, dan Kepala Bidang Pengembangan Organisasi, Dr Mega Hidayati SAg SS MA.
Dalam wawancarannya, Prof Sri Budi menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan yang ketiga kalinya mereka menggelar workshop dan pendampingan untuk penyusunan dokumen ISO guna mendapatkan rekognisi internasional.
"Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya kami menggelar workshop dan pendampingan untuk penyusunan dokumen-dokumen ISO guna mendapatkan pengakuan internasional. Penting bagi kami untuk mempertahankan semangat dari seluruh fakultas, program studi, dan unit terlibat agar proses penyusunan dokumen ini dapat diselesaikan dengan baik. Dan kita masih ada dua kali lagi untuk pendampingan yaitu dalam rangka audit internal dan pelaksanaan audit internal, baru nanti setelah lebaran kita akan melakukan audit eksternal," ucapnya.
"Saya berharap upaya kolektif yang telah kami lakukan, bersama dengan semangat dari seluruh rekan, akan membuahkan hasil dalam mendapatkan sertifikasi ISO sebagai rekognisi internasional. Perjuangan kita belum selesai karena masih ada beberapa tahapan yang harus kami lalui, namun yang terpenting adalah menjaga semangat dan komitmen bersama para pimpinan serta seluruh unit yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini," tambahnya.
Sementara itu, Dr Nuryakin menegaskan, "USM telah memiliki dokumen-dokumen seperti Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (Renstra), standar mutu, kebijakan mutu, dan manual mutu. Dokumen-dokumen ini tinggal diimplementasikan ke masing-masing unit. Oleh karena itu, tidak diperlukan penyusunan dokumen baru karena landasan tersebut sudah diterapkan dengan baik di tingkat fakultas, program studi, lembaga, bahkan hingga unit-unit yang terlibat."
"Dengan tingginya partisipasi peserta, diharapkan proses audit internal dapat dilakukan dalam waktu yang tidak lama. Dengan demikian, setelah perayaan Lebaran, USM diharapkan berhasil meraih sertifikasi ISO 21001:2018 tentang sistem manajemen organisasi pendidikan," tutupnya.