SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman menyoroti pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, PPDB di Semarang khususnya mengenai sosialisasi.
PPDB di Semarang sendiri akan dimulai pada 18 Juni 2024 dengan diawali pendaftaran online.
Kata Ketua DPRD yang akrab disapa Pilus tersebut, PPDB di Semarang sebaiknya disosialisasikan lebih masif lagi.
Hal itu menurutnya wajib dilakukan karena tidak seperti tahun sebelumnya yang menggunakan sistem modifikasi, tahun ini dilakukan dengan sistem zonasi murni.
Baca Juga: PSIS Perpanjang Kontrak Rizky Darmawan, Dua Kiper Andalan Siap Jaga Gawang untuk Musim Depan
“Sistemnya kan beda dari tahun sebelumnya, jadi perlu adanya sosialisasikan lagi, memang sudah dilakukan tapi saya nggak yakin bisa sampai ke masyarakat,” katanya Pilus, Jumat 14 Juni 2024.
Lebih lanjut Pilus menuturkan secara sistem sebenarnya penerimaan siswa baru dibagi empat kategori, yakni afirmasi, zonasi, prestasi dan mutasi.
Kemudian yang jadi pembeda di tahun ini dilakukan zonasi murni, perlunya sosialisasi sampai tingkat bawah, adalah untuk mengantisipasi gejolak yang ada di masyarakat.
“Jika tidak dilakukan secara masif, pasti akan ada gejolak. Tahun lalu kan ada toleransi nilai, nah tahun ini nggak ada. Sepanjang masyarakat bisa mengakses, tentu masyarakat bisa menerima,” imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Rebutan! 3 Jurusan Favorit SMK Negeri 7 Semarang di PPDB 2024, Punya Prospek Kerja Bagus
Oleh karena itu Pilus mengingatkan untuk Disdik agar menyiapkan PPDB sebaik mungkin. Apabila tidak dilakukan risikonya cukup besar yakni bisa berurusan dengan aparat hukum.
Selain itu, Pilus meminta masyarakat tidak memaksakan titip menitip, melihat ada aturan dari Kemendikbud No 1 Tahun 2024 yang harus dihormati bersama.
Terakhir Pilus juga meminta kepada Disdik agar melakukan perbaikan server agar saat diakses orang tua murid tidak terjadi eror seperti tahun lalu, yang membuat masyarakat menjadi panik bahkan ada yang melakukan pendaftaran di sekolah.
“Tahun lalu kan error atau down sering terjadi, mudah-mudahan ini diperbaiki. Sistem IT juga harus dipercanggih,” pungkasnya.