SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sumurejo, Kecamatan Gunungpati.
Dalam agenda KKN ini, kelompok 03 di Kelurahan Sumurejo Semarang mempunyai program unggulan berupa Urban Farming tanaman hidroponik.
Rektor Unpand, Agustien Zulaidah menuturkan program unggulan tanaman hidroponik ini bukan asal bikin saja, melainkan punya sebab khusus.
"Hasil penanaman tentunya lebih sehat sayurannya dibandingkan dengan sayuran yang membeli di pasaran. Kedua pemanfaatan lahan. Warga bisa berkebun di lahamnya sendiri. Dengan adanya hidroponik warga bisa menghasilkan sayuran. Ini ada beberapa tanaman yang sudah ditanam. Cabe, tomat, terong dan juga ada selada dan kangkung," ungkapnya, Sabtu 20 Juli 2024.
Dalam memberikan program tanaman hidroponik ini, Agustien berharap warga bisa teredukasi agar saat mahasiswa kembali ke kampus, meninggalkan ilmu yang berguna.
Selain itu bisa jadi kegiatan berkelanjutan, misalnya seperti PKK dengan pengelolaan sampah agar lingkungan semakin asri.
Di sisi lain, Agustien menuturkan jika sebelum melaksanakan KKN, mahasiswa melakukan dialog dengan Camat dan Kurah agar bisa menggali potensi wilayah dan mengetahui permasalahan warga.
"Supaya program yang diberikan mahasiswa bisa berguna dan dibutuhkan oleh warga, bukan program sia-sia," tambanya.
Selain itu dia menekankan, KKN adalah salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus dan juga untuk belajar bersosisialisasi di masyarakat.
"Karena orang berilmu kalau tidak bersosialisasi jadi kurang," pungkasnya.
Untuk KKN Unpand yang dilaksanakan di Kecamatan Gunungpati Semarang, ada 52 mahasiswa di 4 kelurahan.
Sementara dari Lurah Sumurejo, Marsumul mengucapkan terima kasih atas KKN Unpand.
Menurutnya dengan adanya program KKN otomatis bisa membantu program pemerintahan dan masyarakat.
"Apalagi kalau KKN dengan masyarakat bisa kolaborasi. Insyallah wilayah jadi cukup maju," ungkapnya.