Hal ini membawa peluang dan tantangan baru, seperti persaingan yang lebih ketat dan potensi eksploitasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara orang bekerja, berkomunikasi, dan berbelanja.
Teknologi baru seperti e-commerce dan fintech menawarkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Aspek Kehidupan: Sistem Pemerintahan (Cara mengatur masyarakat)
Kunci Jawaban:
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 4 Kurikulum Merdeka: Tabel 1.1 Identifikasi Perubahan Masyarakat
Perubahan: Masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dalam sistem pemerintahannya sejak kemerdekaan. Berikut beberapa poin pentingnya:
Masa Penjajahan:
Sebelum kemerdekaan, Indonesia diperintah oleh penjajah Belanda selama lebih dari 350 tahun.
Sistem pemerintahan kolonial bersifat sentralistik dan otoriter, dengan rakyat memiliki sedikit kontrol atas pemerintahan.
Masa Kemerdekaan:
Setelah kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia menerapkan sistem pemerintahan republik dengan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), ditetapkan sebagai landasan hukum negara.
Perubahan Sistem Pemerintahan:
Sejak kemerdekaan, Indonesia telah mengalami beberapa perubahan sistem pemerintahan, yaitu:
Masa Demokrasi Parlementer (1950-1957): Sistem ini memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada parlemen dan perdana menteri.
Masa Demokrasi Terpimpin (1957-1966): Presiden Soekarno memiliki kekuasaan yang besar dan membatasi peran parlemen.
Masa Orde Baru (1966-1998): Presiden Soeharto menerapkan sistem pemerintahan yang sentralistik dan otoriter selama 32 tahun.
Masa Reformasi (1998-sekarang): Indonesia kembali ke sistem demokrasi dengan presiden sebagai kepala negara dan wakil presiden sebagai wakil kepala negara.