SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan.
Oleh karena itu, guru harus mampu mengubah pola pikir tersebut dengan memberikan motivasi dan mengajarkan menggunakan metode belajar matematika yang menarik serta menyenangkan.
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika Indonesia kembali menggelar Seminar Nasional Matematika Indonesia, pada Sabtu 7 September 2024 di Quest Hotel Simpanglima, Semarang . Kegiatan diikuti oleh 148 peserta, baik kepala sekolah, kepala madrasah, maupun guru kelas, dan guru mapel tingkat SD/MI se-Kota Semarang.
Narasumber Seminar Nasional Matematika Indonesia Setiawan, SM MSi MH yang akrab di sapa Master Setiawan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai peningkatan dan penguatan kompetensi mata pelajaran matematika, khusunya bagi kepala sekolah dan guru di kabupaten dan Kota Semarang.
“Seminar ini memberikan metode pembelajaran matematika dengan cara cepat, mudah, asyik, menyenangkan serta memberikan wawasan baru mengenai metode belajar matematika. Saya berharap ilmu yang telah diperoleh dapat diterapkan kepada siswa-siswinya di sekolah atau madrasah. Seminar ini juga merupakan upaya untuk peningkatan numerasi maupun kompetensi bagi para guru, khususnya di bidang matematika,’’ kata Setiawan, di sela-sela seminar.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto SH SIP MSi dan Kabid Pembinaan SMP Aloysius Kristiyanto MPd. Peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh narasumber, karena seminar juga dikemas secara profesional dan tidak membosankan dengan diselingi berbagai lagu maupun permainan. Peserta yang absen pertama kali tidak luput dari perhatian penyelenggara dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Ia adalah Munif Huda Mustofa SPd, peserta dari SDN Cangkiran 02 Kecamatan Mijen yang absen pertama kali pukul 06.25 dan dinyatakan sebagai peserta terdisiplin.
