Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51: Kutipan, Struktur, Keterangan dari Novel Mangir

photo author
- Selasa, 10 September 2024 | 07:39 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 (Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia)
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 (Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia)

AYOSEMARANG.COM -- Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 51 bisa menjadi panduan siswa dalam belajar di rumah.

Pada halaman 51 pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia terdapat soal latihan mengidentifikasi cerita.

Cerita tersebut diambil dari sebuah novel yang berjudul Mangir.

Siswa diminta untuk menjabarkan mana paragraf yang masuk dalam kutipan, struktur, dan keterangan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 4 Halaman 48 Kurikulum Merdeka, Let's Arrange the Words: Television

Nah, setelah berhasil mengerjakan soal tersebut, siswa bisa mengoreksi jawabannya dengan bantuan kunci jawaban yang tersedia.

Berikut Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 51 yang bisa digunakan. Cek di bawah ini:

1. - Kutipan: Di bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit. Dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matari. Dengan cepat ia naik dan kaki langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya. Juga hutan, juga laut, juga hewan dan manusia. Langit jernih, bersih, dan terang. Di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.

- Struktur: Pendahuluan atau orientasi

- Keterangan: Bagian ini menyajikan pengenalan atau informasi sekilas tentang latar dan tokoh yang terdapat dalam cerita.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 58 Kurikulum Merdeka, Tugas Menulis Pendapat Terkait Rudi dan Pengendara Sepeda Motor

2. - Kutipan: Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendodop, dekat dengan damarsewu, menegur, " Dingin-dingin begini anakanda datang. Pasti ada sesuatu keluarbiasaan. Mendekat sni, anakanda." Dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki Sang Patih. "Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta beini kabar duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga.

- Struktur: Penyampaian rangkaian peristiwa

- Keterangan: Bagian ini menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi dalam cerita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X