AYOSEMARANG.COM -- Ini adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 66 Kurikulum Merdeka yang banyak dicari siswa.
Kunci jawaban tersebut diambil dari Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas XI karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas edisi 2021 Kurikulum Merdeka.
Materi yang dibahas kali ini yakni Bab 3 Menggali Nilai Sejarah Bangsa lewat Cerita Pendek.
Pada halaman 66 Kegiatan 1 siswa diminta untuk menemukan informasi peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang dari sebuah cerpen.
Namun sebelum melihat kunci jawabannya, alangkah baiknya siswa mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.
Tak hanya itu, kunci jawaban bisa menjadi panduan dalam proses belajar siswa agar lebih efektif.
Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 66 Kurikulum Merdeka berikut ini.
1. Jalan Daendels
Siapakah yang membuat Jalan Daendels? Apa tujuan dan bagaimana proses pembangunan jalan tersebut?
Jawaban: Jalan Daendels diprakarsai oleh Gubernur Jenderal di Belanda 1808 sampai 1811 bernama Daendels yang mempelopori pembukaan jalur sepanjang 1000 km di pesisir utara Jawa dan dari Anyer sampai Panarukan. Jalur yang disebut Jalan Raya Pos itu dibangun Daendels pada awal masa kepemimpinannya di Hindia Belanda. Tujuan dibangunnya Jalan Raya Pos adalah untuk memudahkan pengangkutan hasil-hasil perkebunan di pedalaman tanah Jawa untuk bisa dibawa ke pelabuhan pelabuhan pantai utara Jawa dan dibawa ke pasar Eropa.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 112 - 115: Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
2. Pemberontakan PKI 1948
Siapa yang memelopori pemberontakan PKI 1948? Apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana hasil dari pemberontakan tersebut?
Jawaban: pemberontakan PKI telah 1948 terjadi di Madiun Jawa Timur dan dipelopori oleh organisasi Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Rakyat dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia. Tokoh yang terkenal adalah Muso dan Amir Syarifudin yang kabinetnya jatuh akibat Perjanjian Renville. Pemberontakan ini dilakukan dengan membunuh banyak tokoh-tokoh di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti tewasnya Gubernur Jawa Timur. Saat itu pemberontakan ini bisa ditumpas oleh TNI khususnya pasukan Siliwangi yang didatangkan dari Jawa Barat.
3. Agresi Belanda II atas Yogyakarta
Mengapa Belanda menyerang Yogyakarta? Bagaimana hasil serangan tersebut? Bagaimana antisipasi atau tindakan pemerintah, tentara Nasional Indonesia (TNI), serta rakyat Indonesia terhadap serangan tersebut?