Potongan harga atau promo yang bertebaran di toko online memang merupakan pisau bermata dua bagi para konsumen.
Di satu sisi, potongan harga ini sangat membantu bagi konsumen yang sedang butuh membeli barang tertentu, karena pengeluaran menjadi jauh lebih hemat dibandingkan dengan berbelanja langsung ke toko.
Namun, di sisi lain, konsumen yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan barang tersebut kerap kali memiliki pola pikir bahwa barang tersebut bisa disimpan dalam waktu lama, sehingga memutuskan untuk membelinya meskipun sebenarnya tidak butuh-butuh amat.
Jika konsumen selalu menuruti pemikiran yang terakhir, maka bisa berdampak negatif karena bisa mengganggu manajemen finansial pribadi maupun keluarga.
Sikap yang bisa kita lakukan untuk menghadapi hal tersebut antara lain:
- Menentukan anggaran bulanan untuk berbelanja dan mematuhinya
- Membuat daftar belanja dengan cermat agar terhindar dari sikap impulsif
- Pertimbangkan dulu selama beberapa hari jika menemukan barang dengan diskon menarik tapi tidak ada dalam daftar belanja
- Batasi intensitas membuka situs belanja online agar tidak tergiur dengan promo-promo yang ditawarkan
(*)
Disclaimer: Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 102 Kurikulum Merdeka yang dipaparkan AyoSemarang di atas hanya merupakan referensi, karena sudut pandang setiap siswa pasti berbeda.