AYOSEMARANG.COM -- Memiliki gelar sarjana sering dianggap sebagai tiket emas untuk memperoleh pekerjaan yang diimpikan. Harapan ini membuat banyak orang berlomba-lomba menempuh pendidikan tinggi dengan harapan besar untuk meningkatkan peluang kerja.
Namun, di balik asumsi tersebut, terdapat kenyataan bahwa tidak semua jurusan kuliah memberikan jaminan kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan. Bahkan, beberapa jurusan justru menghasilkan jumlah lulusan yang berlebih atau dikenal dengan istilah oversupply. Kondisi ini terjadi ketika jumlah lulusan dari suatu bidang studi jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lowongan yang tersedia di pasar kerja.
Fenomena oversupply ini menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan, karena tingginya angka lulusan yang harus bersaing untuk sejumlah posisi kerja terbatas. Sementara itu, perusahaan atau institusi yang membutuhkan lulusan dari bidang tersebut mungkin tidak sebanyak yang diharapkan, membuat banyak lulusan menghadapi situasi sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Akibatnya, para lulusan harus bersaing tidak hanya dengan rekan-rekan mereka dari universitas yang sama tetapi juga dari berbagai kampus lain yang menawarkan program serupa. Hal ini tentu saja semakin memperketat persaingan di pasar kerja.
Selain jumlah lulusan yang berlebih, tingkat akreditasi kampus atau reputasi universitas juga turut memengaruhi daya saing para lulusan. Lulusan dari universitas yang kurang populer atau memiliki akreditasi yang lebih rendah mungkin mengalami kesulitan lebih besar dalam mendapatkan perhatian perusahaan, meskipun mereka memiliki kompetensi yang mumpuni. Inilah yang menyebabkan beberapa jurusan kuliah menjadi lebih rentan terhadap tingkat pengangguran yang tinggi.
Baca Juga: 10 Prospek Karier Lulusan Jurusan Kuliah Manajemen di Masa Depan
Berikut ini adalah daftar jurusan kuliah yang dianggap memiliki jumlah lulusan berlebih, sehingga membuat para lulusannya lebih sulit bersaing di dunia kerja seperti dilansir dari YouTube Bagus Satria.
Meski begitu, bukan berarti lulusan dari jurusan-jurusan ini tidak memiliki peluang untuk sukses. Dengan ketekunan dan pengembangan keterampilan yang sesuai, para lulusan masih dapat menemukan jalan untuk berkarier dan meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing.
1. Informatika atau Ilmu Komputer
Jumlah lulusan dari jurusan Informatika terus meningkat seiring banyaknya universitas yang menawarkan program ini. Kondisi ini menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin ketat karena peluang kerja yang terbatas.
2. Desain (Publik Komersil)
Meski memiliki daya tarik tersendiri dan prospek kerja yang cukup baik, jurusan ini mengalami kelebihan lulusan. Akibatnya, lulusan desain publik sering kesulitan untuk langsung terserap di dunia kerja.
Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Halaman 48 tentang Sikap Kemanusiaan
3. Administrasi Publik
Jurusan ini mencetak lulusan yang cukup banyak setiap tahunnya. Namun, peluang kerja yang tersedia tidak sebanding, sehingga banyak lulusan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
