Pembahasan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 160 tentang Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji

photo author
- Sabtu, 23 November 2024 | 20:28 WIB
Pembahasan kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka. (Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi Revisi Kelas VII)
Pembahasan kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka. (Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi Revisi Kelas VII)

AYOSEMARANG.COM -- Mempelajari sejarah bukan hanya memahami peristiwa masa lalu, tetapi juga menggali hikmah yang bisa dijadikan pelajaran untuk masa kini dan mendatang.

Dalam sejarah Indonesia, banyak kisah menarik yang tak hanya mengulas perjuangan melawan penjajah, tetapi juga konflik internal yang terjadi di berbagai kerajaan. Salah satu peristiwa penting tersebut adalah konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji, yang menjadi bagian dari perjalanan panjang Kesultanan Banten.

Konflik ini menjadi sorotan dalam materi IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka, khususnya pada halaman 160 di Lembar Aktivitas 11. Dalam pembelajaran ini, siswa diajak untuk memahami lebih dalam tentang dinamika kekuasaan di Kesultanan Banten, termasuk bagaimana campur tangan Belanda memperkeruh situasi di dalam kerajaan.

Melalui pembahasan konflik ini, siswa tidak hanya mempelajari sejarah, tetapi juga menyadari pentingnya menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

Baca Juga: 10 Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAI Kelas 12 Halaman 159 Kurikulum Merdeka

Artikel ini akan mengupas tuntas konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji, beserta latar belakang, dampak, dan tokoh-tokoh yang terlibat. Semoga pembahasan ini membantu siswa dalam menyelesaikan tugas pada halaman 160, sekaligus memperluas wawasan tentang sejarah Kesultanan Banten.

Konflik Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji

Konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Kesultanan Banten. Perselisihan ini bermula ketika Sultan Ageng mengangkat Sultan Haji sebagai raja pembantu pada tahun 1676. Namun, Sultan Haji menjalin kerja sama dengan VOC (Belanda), yang membuat Sultan Ageng mencabut kembali pengangkatannya.

Ketegangan meningkat, hingga akhirnya perang saudara terjadi. Dengan bantuan VOC, Sultan Haji berhasil mengalahkan ayahnya, yang menandai awal kehancuran Kesultanan Banten.

Sosok Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa adalah sultan ke-6 Banten yang memerintah pada 1651–1683. Ia dikenal sebagai tokoh yang membawa kejayaan bagi Kesultanan Banten dan gigih menentang VOC.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Fast Charging Terbaik, Harga 2 Jutaan Cocok untuk yang Enggak Mau Nunggu Lama

Sultan Ageng, atau Pangeran Surya, adalah putra Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad dan cucu Sultan Abdulmafakhir Mahmud Abdulkadir. Setelah naik takhta, ia fokus pada pengembangan ekonomi dan perlawanan terhadap penjajah.

Namun, di akhir pemerintahannya, ia berselisih dengan putranya, Sultan Haji, hingga mundur ke dusun Tirtayasa. Di tempat itulah ia mendirikan keraton baru yang membuat namanya dikenang sebagai Sultan Ageng Tirtayasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X