Lulusan Antropologi juga memiliki peluang bekerja di museum sebagai kurator atau pengelola. Mereka bertugas merancang pameran, melestarikan artefak budaya, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah serta warisan budaya.
4. Pegawai Pemerintah atau LSM
Instansi pemerintah, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau LSM, membutuhkan lulusan Antropologi untuk merancang program pengembangan masyarakat, pelestarian budaya, dan penyelesaian konflik sosial.
5. Jurnalis atau Penulis
Kemampuan analisis dan pemahaman sosial membuat lulusan Antropologi cocok bekerja sebagai jurnalis atau penulis. Mereka dapat menulis artikel, laporan, atau buku yang berkaitan dengan budaya, tradisi, dan isu-isu sosial.
6. Human Resources (HR)
Dalam bidang HR, pemahaman tentang perilaku manusia menjadi aset berharga. Lulusan Antropologi dapat membantu perusahaan memahami karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif.
7. Tenaga Akademik
Bagi mereka yang tertarik di dunia pendidikan, melanjutkan studi hingga jenjang S2 atau S3 dapat membuka peluang menjadi dosen Antropologi di universitas.
Jurusan Antropologi memberikan bekal keterampilan yang fleksibel dan dapat diaplikasikan di berbagai sektor. Dengan terus berkembangnya kebutuhan akan pemahaman budaya dan sosial, prospek kerja lulusan Antropologi semakin terbuka lebar di masa depan.