- Sahabatku bernama Farid
Orangnya jenaka
Suka melontarkan lelucon sepanjang waktu
(Puisi Diafran)
- Aku membeli topi
Pedagangnya sudah tua
Setiap hari membawa berlusin-lusin topi di keranjang
(Puisi Diafran)
- Setelah 10 tahun, aku melihatnya lagi
Tubuhnya seperti daun yang dimakan ulat
Keropos oleh sakit
Kopong oleh waktu
(Puisi Prismatis)
- Ketika dia tersenyum
Aku bisa melihat warna-warni dunia, segala irama, juga tawa
Berhamburan di sekitarnya
(Puisi Prismatis)
- Sebelum tidur aku berdoa
Semoga dalam mimpi
Kita bisa bersua
(Puisi Diafran)
- Hidupku berjalan seperti siput aku ingin berlari
Tapi yang kumampu hanya merangkak
(Puisi Prismatis)
- Aku memiliki kelinci,
Hadiah ulang tahun dari ayahku
Kupasang pita di lehernya
Sebagai tanda ia milikku
(Puisi Diafran)
- Kau bertanya tentang hidupku,
Tahukah kau,
Hidupku seburam kaca jendela mobilmu pada suatu malam berhujan, dan tak ada apa pun yang bisa kau lihat dari baliknya, selain kerlap suram cahaya lampu toko.
(Puisi Prismatis)
(*)
Disclaimer: Jangan menganggap kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 147 148 Kurikulum Merdeka di atas sebagai acuan yang pasti benar, karena bisa saja guru menyampaikan bentuk jawaban yang berbeda.