AYOSEMARANG.COM -- Indonesia dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia, dengan luas wilayah laut yang mencapai sekitar dua pertiga dari total wilayahnya. Potensi sumber daya laut Indonesia sangat besar, mulai dari hasil perikanan, pariwisata bahari, energi terbarukan, hingga keanekaragaman hayati yang menjadi salah satu yang terkaya di dunia.
Namun, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut yang optimal membutuhkan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan mendalam dan keterampilan khusus di bidang kelautan.
Jurusan kuliah kelautan hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ini. Program studi ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik di berbagai sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain mempelajari ekosistem laut dan pesisir, mahasiswa kelautan juga dibekali dengan ilmu tentang teknologi kelautan, manajemen sumber daya laut, hingga aspek sosial dan ekonomi yang berkaitan dengan masyarakat pesisir.
Di era modern ini, prospek kerja lulusan jurusan kelautan semakin terbuka lebar, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan sumber daya laut. Pemerintah, organisasi lingkungan, hingga sektor swasta membutuhkan tenaga ahli kelautan untuk mendukung berbagai program, mulai dari konservasi lingkungan hingga pengembangan industri berbasis kelautan.
Meski demikian, ada pula tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan teknologi di beberapa sektor, perubahan iklim, dan kompetisi tenaga kerja global.
Lantas, apa saja peluang karir yang bisa diambil oleh lulusan jurusan kelautan?
Artikel ini akan membahas berbagai prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan jurusan ini, sekaligus memberikan gambaran tentang tantangan dan peluang yang ada di masa depan.
1. Peneliti atau Akademisi di Bidang Kelautan
Bagi lulusan yang memiliki minat dalam dunia riset dan pendidikan, menjadi peneliti atau dosen adalah pilihan karir yang menarik. Sebagai peneliti, Anda dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan terkait kelautan, seperti konservasi ekosistem laut, pengelolaan sumber daya ikan, hingga mitigasi perubahan iklim di wilayah pesisir.
2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Instansi Pemerintah
Banyak instansi pemerintah yang membutuhkan tenaga ahli di bidang kelautan, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hingga Dinas Kelautan dan Perikanan di berbagai daerah. Pekerjaan ini biasanya melibatkan perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan kebijakan kelautan di tingkat nasional maupun regional.