AYOSEMARANG.COM -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo merupakan salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia.
Setiap tahunnya, ribuan calon mahasiswa berjuang untuk mendapatkan kursi di berbagai program studi yang ditawarkan.
Salah satu jalur seleksi yang paling diminati adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang sebelumnya dikenal sebagai SNMPTN.
Jalur ini memungkinkan siswa dengan rekam jejak akademik unggul untuk diterima tanpa harus mengikuti ujian tertulis.
Namun, persaingan di SNBP sangat ketat karena jumlah pendaftar jauh lebih banyak dibandingkan daya tampung yang tersedia.
Jika melihat data dari tahun sebelumnya, persaingan untuk masuk UNS melalui jalur SNBP sangat kompetitif.
Pada SNMPTN 2024, sebanyak 35.711 peserta mendaftar, namun hanya 2.042 orang yang berhasil lolos seleksi.
Dengan demikian, tingkat penerimaan hanya sekitar 6%, yang berarti setiap peserta harus bersaing dengan 17 orang lainnya.
Mengingat UNS adalah salah satu universitas ternama dengan banyak program studi unggulan, tidak mengherankan jika persaingan tetap tinggi pada SNBP 2025.
Tingkat keketatan suatu program studi dihitung berdasarkan jumlah peminat tahun sebelumnya dibandingkan dengan daya tampung tahun berjalan.
Semakin tinggi angka perbandingan tersebut, semakin sulit bagi calon mahasiswa untuk diterima di prodi tersebut.
Beberapa program studi di UNS memiliki tingkat keketatan yang luar biasa, menandakan bahwa banyak siswa yang ingin masuk ke prodi tersebut, sementara daya tampungnya terbatas.