- Peneliti di lembaga pemerintah atau swasta, mengembangkan obat baru, bahan aktif farmasi, atau teknologi kesehatan lainnya
- Dosen atau tenaga pengajar, mengajar di universitas atau institusi pendidikan tinggi, sekaligus melakukan penelitian di bidang farmasi dan teknologi obat
3. Apoteker Klinis di Rumah Sakit dan Klinik
Lulusan yang melanjutkan pendidikan profesi apoteker dapat bekerja sebagai apoteker klinis di rumah sakit atau klinik. Peran mereka meliputi:
- Memberikan konsultasi kepada pasien mengenai penggunaan obat yang tepat
- Bekerja sama dengan dokter dalam memilih terapi obat yang paling sesuai
- Mengawasi efek samping dan interaksi obat yang dikonsumsi pasien
4. Industri Kosmetik dan Produk Kesehatan
Selain obat-obatan, lulusan Sains dan Teknologi Farmasi juga dapat bekerja di industri kosmetik, suplemen, dan produk kesehatan lainnya. Beberapa peran yang bisa dijalani adalah:
- R&D (Research and Development) kosmetik, mengembangkan formula produk kecantikan yang aman dan inovatif
- Spesialis keamanan produk, memastikan produk kosmetik atau suplemen aman bagi konsumen
5. Wirausaha di Bidang Farmasi dan Kesehatan
Bagi lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan, membuka usaha di bidang farmasi juga menjadi pilihan menarik. Beberapa peluang bisnis yang dapat dijalankan antara lain:
- Mendirikan apotek atau toko obat sendiri
- Mengembangkan produk herbal atau suplemen kesehatan
- Menjadi distributor alat kesehatan atau produk farmasi
Baca Juga: PGN Salurkan Gas Bumi ke SPPG Gagaksipat Boyolali untuk 6.000 Porsi MBG Harian
6. Pemerintahan dan Lembaga Pengawas Obat
Peluang kerja di instansi pemerintah juga cukup besar, misalnya di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Kementerian Kesehatan. Posisi yang tersedia meliputi:
- Analis keamanan obat, bertugas mengawasi dan menguji kualitas produk farmasi sebelum beredar di pasaran
- Inspektur farmasi, melakukan inspeksi ke industri farmasi untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi
Lulusan Sains dan Teknologi Farmasi memiliki prospek kerja yang sangat luas, mulai dari industri farmasi, rumah sakit, penelitian, hingga wirausaha. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga profesional di bidang farmasi dan kesehatan, jurusan ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin berkarier di dunia medis dan teknologi obat.