4. Kata yang tidak dipahami:
- Keribaan = pangkuan
- Segara = laut
- Arus = gerak air yang mengalir
5. Keterkaitan puisi dengan pengetahuan saya:
Laut adalah bagian di permukaan bumi, di mana air menutupi wilayah yang sangat luas. Air laut umumnya mengandung garam dan terasa asin.
6. Parafrasa:
Aku berdiri di tepi pantai dan memandang ke laut.
Ombak datang ke tepi pantai dan kembali ke tengah laut. Aku takjub dan termenung, ternyata begini permainan waktu.
Hatiku seperti ombak datang ke pantai silih berganti.
Kadang merasa suka dan kadang merasa duka.
7. Latar waktu dan tempat terjadinya puisi: Pada siang hari di tepi pantai.
Peristiwa yang terjadi saat itu: Tokoh "aku" berdiri di tepi pantai, memandang ombak di laut.
8. Latar belakang penulisnya:
Amal Hamzah adalah pengarang dan penerjemah karya sastra pada masa Jepang. Amal Hamzah banyak dipengaruhi oleh bacaan yang diberikan oleh orang tuanya, pada masa mudanya.
Karya Rabindranath Tagore merupakan bacaan yang sangat disukai oleh Amal Hamzah. Selain itu, ia juga membaca semua karya Amir Hamzah.
9. Kesimpulan makna puisi:
Puisi berjudul Laut karya Amal Hamzah mengisahkan tentang keindahan laut dengan ombaknya yang datang dan pergi di pantai.
Gerak ombak tersebut seperti perasaan penulis, yang silih berganti merasakan suka dan duka.
(*)