2. Buatlah kelompok 3-5 orang untuk mendiskusikan judulnya. Perkirakan dulu puisi tersebut tentang apa.
Jawaban: Karena memiliki judul "Perahu Kertas", maka kemungkinan puisi tersebut berkisah tentang permainan anak-anak, karena perahu kertas biasanya dimainkan anak-anak.
3. Baca setiap barisnya. Apakah ada kalimat yang membuat kalian ragu dengan maknanya? Adakah majas yang digunakan? Jika ada, diskusikan dengan teman atau guru.
Jawaban: Ada majas yang digunakan dalam puisi tersebut yakni majas personifikasi:
- perahumu bergoyang
- Ia akan singgah di bandar-bandar besar ('ia' merujuk pada perahu)
4. Apakah ada kata yang tidak kalian pahami? Carilah artinya di dalam kamus!
Jawaban:
- Bandar: tempat berlabuh
- Terdampar: hanyut dan tercampak ke darat
5. Kaitkan puisi dengan pengetahuan kalian. Dalam puisi di atas ada kata ?Nuh?. Menurut kalian, siapa ?Nuh? yang dimaksud? Apakah kalian memiliki pengetahuan tentang Nuh dan perahu?
Jawaban:
Kemungkinan sosok "Nuh" dalam puisi terkait dengan ajaran Islam, di mana ada kisah Nabi Nuh dan perahunya.
Nabi Nuh as. membuaat perahu raksasa atas perintah Allah Swt, bertujuan agar perahu raksasa bisa menampung orang-orang yang taat beserta sumber daya alam yang dibutuhkan untuk kelanjutan hidup, sebelum banjir besar datang.
6. Buatlah parafrasa untuk larik puisi "Perahu Kertas" yang mengandung makna yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
Jawaban:
- Teks asli:
Alirnya sangat tenang, dan perahumu
bergoyang menuju lautan
Parafrasa:
Aliran sungai sangat tenang dan perahumu mengapung perlahan menuju lautan