Dahulu, Konstantinopel adalah ibu kota Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium).
Kaisar Konstantinus memindahkan ibu kota Romawi ke sana pada tahun 330 M karena letaknya yang strategis untuk perdagangan dan pertahanan.
Kota ini menjadi sangat penting karena menghubungkan dua benua dan menjadi jalur utama perdagangan antara Eropa dan Asia.
Selain itu, karena letaknya di perbatasan dua benua, banyak kerajaan berusaha menguasai Konstantinopel.
Misalnya, pada tahun 1453, Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) yang berasal dari Asia berhasil merebut kota ini, menjadikannya bagian dari kekaisaran yang meliputi wilayah di kedua benua.
Jadi, Konstantinopel berada di Eropa, tetapi sebagian wilayahnya ada di Asia karena letak geografisnya yang melintasi selat penting dan sejarah panjang perebutan kekuasaan yang melibatkan dua benua tersebut.
(*)
Disclaimer: Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 206 Kurikulum Merdeka bagian Pengayaan di atas belum tentu benar, karena guru bisa saja memberikan jawaban yang berbeda.