Wisuda ke 71, Rektor Minta Lulusan USM Jadi Aktor Perubahan

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 15:15 WIB
Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, S.T.,M.T.
Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, S.T.,M.T.

AYOSEMARANG.COM -- Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, S.T.,M.T., meminta agar para wisudawan tidak hanya puas dapat menyesuaikan dengan perubahan, namun juga dapat menjadi aktor dari setiap perubahan yang terjadi.

Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam Rapat Senat Upacara Wisuda Ke-71 Program Diploma, Sarjana, dan Magister yang berlangsung secara offline di Auditorium Ir. Widjatmoko USM dan Auditorium Prof. Muladi Gedung Menara USM, serta secara online melalui zoom meeting pada Selasa (25/2/2025).

Kegiatan yang mewisuda 953 lulusan itu dihadiri Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof. Sudharto P. Hadi, MES, PhD., Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir. Soeharsojo, IPU., beserta jajaran, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., dan Ketua Senat, Prof. Dr. Dra. Hardani Widhiastuti, M.M, Psikolog, beserta jajaran.

SElain itu juga hadir perwakilan alumni USM, perwakilan bank mitra, para wisudawan, serta perwakilan keluarga wisudawan.

Dalam sambutannya, Supari mengatakan, USM telah membekali para lulusan dengan berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai yang akan membentuk karakter intelektual yang ber-ke-Indonesia-an.

Nilai-nilai tersebut di antaranya nilai-nilai profesionalisme, kebebasan akademis, budi akademis, dan kejujuran intelektual.

''Kesadaran betapa pentingnya keberadaan kehidupan bangsa yang cerdas berbasis iptek, selalu menghayati empat pilar kehidupan bangsa, sikap-sikap intelektual yang beradab, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sikap berbudaya kreatif, toleran, demokratis, tangguh, serta berani membela kebenaran,'' lanjutnya.

Dia mengatakan, mahasiswa USM harus merdeka dan ber-H.A.T.I yaitu merdeka dalam berpikir, berkreasi dalam memberi solusi, menggunakan hati dalam implementasi. H.A.T.I memiliki dua makna dalam warga USM yaitu hati sebagai organ perasa, dan hati sebagai nilai-nilai dasar (core values).

''H.A.T.I merupakan kepanjangan dari Harmoni, Akuntabilitas (sebagai bentuk pertanggungjawaban), Transparansi (sebagai bentuk keterbukaan kepada semua stakeholder yang berkepentingan), dan Integritas (sebagai bentuk loyalitas),'' ungkapnya.

Dia berharap, para wisudawan tidak hanya menjadi orang yang pernah belajar di USM, tapi juga menjadi orang USM. Tidak hanya menjadi orang yang bekerja di USM atau di perusahaan, namun juga menjadi orang USM atau orang perusahaan, yang memiliki makna berbeda.

''Jangan hanya menjadi orang yang bekerja di Indonesia tapi jadilah orang Indonesia. Semoga wisudawan selalu ber-H.A.T.I dan dapat menghadirkan manfaat menjadi agen-agen perubahan untuk kemajuan dalam suasana Harmoni. Teruslah semangat, terus berbenah memantaskan diri untuk setiap peluang yang akan datang dan wisudawan ambil,'' ujarnya.

Secara khusus, Supari menyebutkan beberapa wisudawan yang berprestasi baik bidang akademik maupun nonakademik di antaranya, Adib Muhyi Asa (Fakultas Psikologi) Lolos Didanai PKM Tingkat Nasional berjudul “Upaya Peningkatan Kreativitas dan Keterampilan Motorik Melalui Karya Seni Lukis pada Anak Usia Dini TK Islamadina Semarang”.

Yunita Sari (Fakultas Psikologi) Lolos Didanai PKM Tingkat Nasional berjudul “berjudul ''Upaya Peningkatan Kreativitas dan Keterampilan Motorik melalui Karya Seni Lukis pada Anak Usia Dini TK Islamadina Semarang''.

Sinta Oktafia (Fakultas Psikologi) berjudul ''Upaya Peningkatan Kreativitas dan Keterampilan Motorik Melalui Karya Seni Lukis pada Anak Usia Dini TK Islamadina Semarang''.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X