3. Bagaimana sikap Nabi Yusuf a.s. ketika saudara-saudaranya dan ayahnya datang ke istana?
- Nabi Yusuf a.s. memuliakan ayahnya dan dengan penuh keikhlasan memaafkan saudara-saudaranya.
4. Bagaimana perasaan ayah Nabi Yusuf a.s. saat bertemu kembali dengan putranya?
- Sang ayah merasa sangat gembira dan bersyukur atas pertemuan kembali dengan Nabi Yusuf a.s.
Baca Juga: 7 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling, Peluang Karier Tak Hanya di Sekolah
Kisah Nabi Yusuf a.s. menjadi pelajaran berharga bagi setiap siswa untuk selalu bersikap jujur, sabar, dan pemaaf dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Semoga kunci jawaban ini membantu siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai keteladanan yang diajarkan dalam pembelajaran PAI.