Fakultas Psikologi UNDIP Gandeng Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin, Dorong Siswa Rencanakan Masa Depan Akademik

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 17:26 WIB
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang menjalin sinergi dengan Madrasah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin di Kudus melalui program sosialisasi Career Planning.  (dok Fakultas Psikologi UNDIP.)
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang menjalin sinergi dengan Madrasah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin di Kudus melalui program sosialisasi Career Planning. (dok Fakultas Psikologi UNDIP.)

KUDUS, AYOSEMARANG.COM– Dalam semangat mewujudkan UNDIP yang Bermartabat dan Bermanfaat, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang menjalin sinergi dengan Madrasah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin di Kudus melalui program sosialisasi Career Planning.

Kegiatan yang digelar pada Minggu, 20 April 2025 ini bertempat di kompleks pendidikan Nahdlatul Muslimin, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, dan menyasar siswa kelas 11 yang memiliki minat kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan wawasan penting seputar studi lanjut, pemilihan jurusan dan universitas, serta strategi meraih masa depan akademik yang sesuai dengan minat dan potensi diri.

Baca Juga: Tindakan Tegas Diperlukan: KPK dan Kejaksaan Agung Diminta Usut Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus Dekan Fakultas Psikologi UNDIP, Prof. Dian Ratna Sawitri, Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap berbagai inisiatif pendidikan yang digalakkan oleh Ketua Umum Yayasan Darussalam 1969, Dr. H. Qomaruddin, S.H., M.H. Menurutnya, kolaborasi ini adalah wujud nyata dari visi UNDIP untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat.

"Sinergi ini adalah bagian dari implementasi tagline UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat, sebagaimana digaungkan oleh Rektor Prof. Dr. Suharnomo, M.Si. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi pintu awal pembentukan ekosistem pendidikan yang mendukung siswa dalam meraih cita-cita mereka," ujar Prof. Sawitri.

Sementara itu, Dr. H. Qomaruddin dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan Madrasah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin. Ia mendorong para santri dan santriwati untuk melanjutkan studi setinggi-tingginya. Menurutnya, pendidikan akademik dan karakter harus berjalan seiring, demi mencetak generasi berilmu dan berakhlak mulia.

Diskusi interaktif dengan para siswa juga mengungkapkan antusiasme tinggi untuk studi lanjut. Beberapa siswa telah menetapkan jurusan dan universitas tujuan, sebagian lainnya tengah dalam proses diskusi dengan orang tua atau guru.

"Ini momentum penting agar siswa lebih terbuka dalam komunikasi dengan keluarga dan guru, supaya rencana pendidikan mereka bisa lebih terarah dan mendapat dukungan," tambah Prof. Sawitri.

Baca Juga: Siap Penuhi Kebutuhan Para Pecinta Seblak, Ini Daerah yang Jadi Pusat Penghasil Kencur di Jawa Tengah

Kegiatan juga diisi dengan sesi motivasi oleh Wakil Dekan Fakultas Psikologi, Jati Ariati, S.Psi., M.Psi., Ph.D., yang memberikan tips dan informasi seputar jalur masuk perguruan tinggi. Kemudian, Milcha Fakhria, S.Psi., M.Psi., dosen muda Fakultas Psikologi UNDIP, membagikan pengalamannya sebagai lulusan madrasah yang berhasil melanjutkan studi hingga menjadi dosen.

Kolaborasi ini sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas), poin 5 (Kesetaraan Gender), dan poin 10 (Mengurangi Kesenjangan). Ke depan, diharapkan kerja sama ini dapat berlanjut secara berkesinambungan dan memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan zaman.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X