1. Kalimat pertama: Disebut demikian karena motifnya adalah kaligrafi huruf Arab gundul yang merupakan potongan ayat suci Al Quran.
Kalimat kedua: Oleh karena itu, batik bersurek dulu tidak boleh dipakai sembarangan.
Fungsi: Menjelaskan keadaan yang merupakan akibat dari kalimat sebelumnya.
2. Kalimat pertama: Sebagian ahli lainnya meyakini bahwa batik besurek diperkenalkan oleh para saudagar dan seniman batik dari Demak.
Kalimat kedua: Namun, ada pula yang berpendapat bahwa masyarakat Bengkulu mengenal metode batik dari hijrahnya Sentot Ali Basyah, panglima perang Pangeran Diponegoro, dari Jawa ke Bengkulu.
Fungsi: Menjelaskan keadaan yang bertentangan.
3. Kalimat pertama: Dulu batik besurek hanya digunakan pada upacara adat seperti pernikahan.
Kalimat kedua: Misalnya, dijadikan sampiran di kamar pengantin atau dijadikan penutup kepala pengantin pria.
Fungsi: Memberikan contoh dari kalimat sebelumnya.
4. Kalimat pertama: Dalam perkembangannya, motif batik besurek dipadukan dengan motif khas Bengkulu, yaitu bunga rafflesia.
Kalimat kedua: Di samping itu, motif huruf Arab atau mirip huruf Arab yang dipakai pun tak lagi memiliki makna ayat suci.
Fungsi: Memberikan tambahan dari kalimat sebelumnya.
(*)
Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 175 Kurikulum Merdeka di atas jangan dianggap sebagai acuan yang pasti benar karena bisa saja berbeda dengan pemaparan dari guru.