Jawaban Aktivitas 2 PAI Kelas 8 Halaman 35: Contoh Komunitas Mengaji dan Pendekatan Mengajak ke Jalan yang Benar

photo author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 19:54 WIB
Referensi kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 76 Kurikulum Merdeka. (Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII)
Referensi kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 76 Kurikulum Merdeka. (Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII)

AYOSEMARANG.COM -- Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran penting yang tidak hanya memberikan pengetahuan tentang ajaran agama, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian siswa agar lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tema menarik yang diangkat dalam buku PAI Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka adalah tentang peran komunitas dalam mengajak masyarakat menuju kebaikan, khususnya melalui kegiatan mengaji dan memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an.

Pada halaman 35 buku PAI yang disusun oleh Tatik Pudjiani dan tim, serta diterbitkan oleh Kemendikbudristek pada tahun 2021, terdapat soal reflektif dalam Aktivitas 2 yang mengajak siswa untuk berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan sosial mereka. Soal ini menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam mengajak orang lain ke arah kehidupan yang lebih baik melalui pendekatan agama, tanpa memaksakan atau menghakimi.

Pembahasan soal ini bertujuan membantu siswa yang sedang belajar mandiri di rumah. Meski demikian, kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai referensi pembelajaran, bukan sebagai jalan pintas untuk mengerjakan tugas.

Berikut ini adalah penjelasan soal dan contoh jawaban yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi siswa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 302 Kurikulum Merdeka, Worksheet 5.12: Public or Private Information

Soal Aktivitas 2 PAI Kelas 8 Halaman 35

Pertanyaan:

Adakah komunitas seperti itu di daerahmu? Apakah kamu berani mengajak mereka mengaji al-Qur’an dan kembali ke jalan yang dapat diterima masyarakat? Jelaskan pendapatmu!

Contoh Jawaban:

Salah satu contoh nyata yang pernah saya dengar adalah tentang anak-anak punk di Depok yang berhasil mengubah arah hidup mereka setelah bergabung dalam komunitas bernama Laskar Berani Hijrah (LBH). Melalui pendekatan yang santun dan kegiatan rutin mengaji Al-Qur’an, mereka mulai menemukan makna hidup yang lebih positif dan mulai diterima kembali oleh masyarakat sekitarnya.

Kisah tersebut menunjukkan bahwa ajaran Islam memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan membimbing manusia kembali ke jalan yang lurus, tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka sebelumnya. Setiap orang pada dasarnya memiliki potensi untuk berubah menjadi lebih baik, asalkan diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat.

Jika ditanya apakah saya berani mengajak komunitas serupa di daerah saya untuk mengaji dan memperbaiki diri, maka saya akan menjawab: berani. Namun, keberanian itu tidak bisa berjalan sendirian. Harus ada pemahaman yang mendalam, strategi pendekatan yang tepat, dan rasa empati terhadap kondisi mereka. Tidak semua orang siap menerima perubahan secara instan, sehingga proses tersebut perlu dilakukan secara perlahan namun konsisten.

Baca Juga: 7 Bahan Alami yang Ampuh Hilangkan Sakit Kepala Seketika, Tanpa Obat Kimia!

Di lingkungan tempat tinggal saya, ada pula gerakan sosial keagamaan yang mengajak masyarakat untuk kembali memperdalam ilmu agama, khususnya melalui pembelajaran Al-Qur’an. Saya melihat bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan patut untuk terus dikembangkan demi menciptakan lingkungan yang religius dan harmonis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X