SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Proses pendaftaran sekolah SMA pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Provinsi Jawa Tengah resmi ditutup pada Rabu 18 Juni 2025 sore.
Setelah proses pendaftaran ini, selanjutnya Calon Murid Baru (CMB) akan memiliki jeda waktu sebelum pengumuman pada 21 Juni mendatang.
Sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi sendiri dapat dilihat secara online sampai pukul 23.59.
Sementara berdasarkan data yang didapat, dalam SPMB ini, sebanyak 329.209 peserta/calon murid baru (CMB) yang sudah terdata pada sistem, dengan rincian 148.306 pendaftar SMA, dan 140.864 pendaftar SMK.
Baca Juga: Mobil Bekas Rp20–30 Juta Terbaik, Cocok untuk Mahasiswa, Pekerja Baru, dan Keluarga
Dilansir dari Jatengprov.go.id, untuk saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki 364 SMA dan 239 SMK, dan membuka kuota total 225.230 siswa baru ajaran 2025/2026.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbudpar) Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini mengungkapkan, apabila melihat jumlah peserta yang mendaftar, bisa dipastikan ada sekitar 90 hingga 100 ribu CMB nantinya yang tidak akan lolos pada seleksi SPMB ini.
Jumlah peserta itu juga jadi landasan untuk membuka kembali tahapan verifikasi berkas pada 15 hingga 17 Juni lalu.
"Dari 320an ribu lulusan SMP sederajat yang sudah masuk dalam verifikasi SPMB, kuota kan SMA/SMK seluruhnya ada sekitar 220 ribuan. Artinya, sekitar 90an ribu hingga 100 ribu CMB yang tidak akan diterima. Memang banyak sekali sehingga kami harus berikan layanan yang berkeadilan untuk semua," kata Syamsudin, Rabu 16 Juni 2025.
Kemudian Syamsudin juga menambahkan, bagi para CMB, apapun hasilnya pada pengumuman seleksi SPMB di tanggal 21 Juni nanti, peserta harus menerima dengan bijaksana.
Baca Juga: Ini Jadwal Pengumuman SPMB Jateng 2025 SMA SMK, Penentuan Diterima atau Tidak
"Harapannya untuk adek-adek nanti yang ketrima yo boleh bangga tapi nggak usah berlebihan. Tapi yang belum ketrima, boleh sedih tapi nggak berlebihan. Sedih boleh tapi jangan lama-lama," ungkapnya.
"Masih ada sekolah swasta yang lain yang juga bisa dijadikan rujukan mendapatkan sekolah. Yang penting tetap sekolah," katanya.
Namun Syamsudin juga berpesan, pasca pengumuman SPMB nanti, masih ada kans bagi peserta yang tidak lolos untuk memantau hasil pengumuman cadangan SPMB pada 1 Juli 2025 mendatang.