AYOSEMARANG.COM -- Setelah sukses meraih 17 medali di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Tengah 2025, Universitas Semarang (USM) kini mempersiapkan para atletnya untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang dijadwalkan berlangsung pada September mendatang.
Hal itu disampaikan Kasubag Kemahasiswaan sekaligus Koordinator Pomprov USM 2025, Sudarmono, S.E., M.M dalam program Talkshow USM Update di Studio Radio USM Jaya, Gedung N Kampus USM, Kamis (24/7/2025). Talkshow bertema “USM Memboyong 17 Medali di Ajang Pomprov Jateng 2025” tersebut dipandu penyiar Elsa Safira.
''Awalnya kami sangat kaget. Jadi sebenarnya tahun ini tidak ada ajang Pomprov, namun secara mendadak akhirnya diadakan. Jadi harus tetap kita siapkan. Pada Pomprov ada sekitar 15 cabor yang dipertandingkan. USM mengirimkan atlet di 9 cabor. Salah satunya karate yang alhamdulillah dapat medali semua,'' ucap Sudarmono dengan bangga.
USM mengirimkan atlet di 9 dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan dan mencatat prestasi membanggakan dengan membawa pulang 17 medali. Capaian ini merupakan rekor tertinggi sepanjang keikutsertaan USM di Pomprov Jateng.
Namun di balik euforia prestasi, USM juga menghadapi tantangan. Salah satu atlet perempuan dari cabang pencak silat mengalami cedera serius.
"Alhamdulillah prosesnya lancar serta tercover BPJS. Dan di opname selama tiga hari. Kemarin baru sampai di Semarang, untuk menjalani kontrol. Artinya, kami bertanggung jawab mendampingi,'' ungkapnya.
Sudarmono menegaskan bahwa dukungan USM terhadap para atlet sangat nyata, baik dari sisi akomodasi, logistik, hingga fasilitas selama bertanding.
''Alhamdulillah USM, tentu pimpinan kita, Pak Rektor dan Pak WR III sangat support sekali. Ketika saya di sana bertemu atlet-atlet dari kampus lain, ternyata mereka iri dengan USM. Karena fasilitas yang diberikan USM kepada atlet-atletnya sangat bagus, mulai dari transportasi, hingga tempat tidur,'' ujarnya.
USM juga memberikan reward berupa uang pembinaan bagi atlet yang meraih juara 1, 2, dan 3 sebagai bentuk penghargaan sekaligus motivasi.
''Kami ada rencana untuk ikut Pomnas pada September mendatang. Kita siapkan atlet-atlet yang berprestasi baik di Pomprov maupun yang berprestasi di tingkat internasional. Tentu kita akan sodorkan ke BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) selaku penyelenggara. Semoga semuanya bisa ditampung, sehingga atlet USM bisa membawa nama Jawa Tengah,'' katanya.
Ke depan, USM berkomitmen memperkuat sistem pembinaan atlet secara jangka panjang, termasuk menjalin kerja sama dengan klub profesional dan meningkatkan kualitas sarana olahraga.
''Untuk para atlet USM, saya berpesan untuk tetap semangat, jangan menyerah, tetap disiplin berlatih, jangan sombong, dapat mengharumkan nama almamater USM baik dimanapun berada, dan dapat menjadi inspirasi untuk mahasiswa USM maupun lainnya,'' tegas Sudarmono.