AYOSEMARANG.COM -- Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka, siswa diajak memahami materi Mengidentifikasi Ide dan Makna Kata dalam Hikayat. Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang memuat kisah-kisah rekaan, religi, sejarah, biografi, hingga undang-undang, dan sering kali menggabungkan beberapa unsur tersebut.
Pada latihan yang terdapat di Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas X karya Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar terbitan Kemdikbudristek tahun 2021, siswa diminta mengidentifikasi hal-hal penting dari Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak.
Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, di mana siswa menyimak teks hikayat yang dibacakan secara bergiliran. Untuk membantu memahami isi cerita, digunakan tabel Adiksimba (Siapa, Apa, Mengapa, Kapan, Di mana, Bagaimana) dengan hasil sebagai berikut:
Baca Juga: 10 Link Download Sketsa Gambar Mewarnai Tema 17 Agustus 2025 Gratis untuk Lomba HUT RI 2025
- Siapa: Datu Mabrur
- Apa: Seorang Datu sakti mandraguna bertapa di tengah laut
- Mengapa: Memohon pulau untuk tempat tinggal keturunannya
- Kapan: Dari siang hingga malam
- Di mana: Antara Selat Laut dan Selat Makassar
- Bagaimana: Bersemedi di batu karang memohon kepada Sang Pencipta
Ringkasan ceritanya menggambarkan Datu Mabrur yang bertapa di tengah laut, di atas batu karang, di antara ombak, angin, dan badai. Ia memohon sebuah pulau sebagai tempat bermukim anak cucu kelak. Dalam pertapaannya, ia diserang seekor ikan besar berulang kali, bahkan diikuti ribuan ikan yang mengepung dengan gigi tajam. Namun, Datu Mabrur tetap tenang dan menangkis setiap serangan. Pada serangan terakhir, ikan itu terpelanting saat Datu Mabrur membuka matanya.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 96 Get In Touch With Nature
Materi ini membantu siswa melatih keterampilan memahami ide pokok dan makna kata dalam karya sastra lama, sekaligus mengasah kemampuan menyimak dan meringkas cerita secara efektif.
