IPA Kelas 7 Halaman 95: Jawaban Lengkap Percobaan Konveksi dengan Lilin

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 21:02 WIB
Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 95: Percobaan Sains Konveksi Menggunakan Lilin (Ist)
Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 95: Percobaan Sains Konveksi Menggunakan Lilin (Ist)

AYOSEMARANG.COM -- Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas 7 Kurikulum Merdeka sering menyajikan percobaan sederhana namun penuh makna untuk membantu siswa memahami konsep sains. Salah satunya adalah percobaan yang ada pada Buku IPA Kelas 7 halaman 95, tepatnya di Aktivitas 3.3, yang membahas tentang perpindahan panas melalui konveksi.

Percobaan ini menggunakan lilin dan beberapa batang korek api yang diletakkan pada posisi dan jarak berbeda dari nyala api. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana panas mengalir melalui udara dan memengaruhi nyala korek api. Dengan memerhatikan hasilnya, siswa bisa memahami bahwa panas tidak selalu menyebar merata, melainkan mengikuti pola tertentu.

Dalam konteks ini, konveksi adalah proses perpindahan panas yang terjadi karena pergerakan partikel pada zat fluida (cairan atau gas). Pada percobaan lilin, udara panas yang dihasilkan api bergerak ke atas karena massa jenisnya lebih rendah dibanding udara dingin di sekitarnya. Fenomena inilah yang membuat korek api di posisi tertentu lebih cepat menyala dibanding posisi lainnya.

Walaupun artikel ini memuat kunci jawaban, siswa disarankan tetap mencoba mengerjakan soal secara mandiri sebelum membandingkan hasilnya.

Baca Juga: Rekomendasi Susunan Acara Malam Tirakatan untuk Rayakan 17 Agustus 2025 di Kampung

Kunci Jawaban Aktivitas 3.3 IPA Kelas 7 Halaman 95

1. Korek api mana yang menyala paling pertama?

Korek api yang berada di posisi paling atas, tegak lurus dengan nyala lilin, akan menyala lebih dahulu. Hal ini terjadi karena aliran udara panas dari api lilin bergerak ke arah atas.

2. Mengapa korek api bisa didekatkan dari bawah tanpa langsung terbakar?

Udara panas dari nyala api bergerak ke atas sehingga bagian bawah api tidak terlalu panas. Dengan begitu, korek api bisa didekatkan dari bawah tanpa segera terbakar.

3. Mengapa korek api mudah terbakar saat didekatkan dari atas?

Saat korek api didekatkan dari atas, ia langsung terkena aliran udara panas yang bergerak naik, sehingga kepala korek cepat terbakar.

Baca Juga: Ambisi Baru Ade Ivan, Pemain PSIS Semarang dari Demak yang Bakal Mempertajam Lini Serang

4. Apa yang terjadi jika semua korek api diletakkan sejajar dengan lilin?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X