SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) kembali mencetak lulusan baru pada Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-4 yang digelar di Auditorium Soejono Sosrodarsono, Kampus 2 PUtech Semarang, Sabtu (20/9/2025). Tahun ini, sebanyak 191 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai Ahli Madya Teknik dari tiga program studi: Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, serta Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.
Acara wisuda ini dihadiri langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Dody Hanggodo, M.PE., Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU Apri Artoto.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR Dody Hanggodo menegaskan bahwa menjadi lulusan PUtech bukan sekadar meraih ijazah. “Para lulusan hari ini tidak hanya membawa ijazah, tetapi juga membawa harapan besar untuk mengisi ruang-ruang pembangunan nyata dengan karakter tangguh, siap bekerja di segala medan, dan unggul dalam kompetensi,” ujarnya.
Baca Juga: Pomnas XIX 2025 Resmi Dibuka di Jawa Tengah, 3.065 Atlet dari 36 Provinsi Berlaga
Dody juga berpesan agar para lulusan terus meningkatkan keterampilan dan kemampuan diri agar mampu bersinergi dengan perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). “AI hanya alat bantu, yang terpenting adalah manusianya. Kuncinya adalah upgrade, upgrade, dan upgrade diri. Insyaallah lulusan ke depan semakin bagus karena kebutuhan pembangunan semakin kompleks dan mendesak,” tambahnya.
Ia mendorong PUtech untuk terus berkembang menjadi World Class Vocational Education sekaligus living laboratory pembangunan infrastruktur Indonesia.
Kepala BPSDM Kementerian PU, Apri Artoto, menilai keunggulan PUtech terletak pada program studi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Mahasiswa bahkan mendapat kesempatan magang di proyek strategis nasional sebelum lulus. “Tujuannya agar lulusan siap pakai, tangguh, dan gesit, sehingga tidak terkejut saat bekerja di lapangan,” ungkapnya.
Direktur PUtech, Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.IE., MSCE., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., menyampaikan apresiasi kepada para lulusan. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa telah dibekali kurikulum berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan KKNI level 5, ditambah berbagai pelatihan serta sertifikasi kompetensi, mulai dari Supervisor K3 Konstruksi, Pelaksana Lapangan, Teknisi Survei, Tekla Structures, hingga TOEIC. “Berdasarkan penelusuran tahun lalu, minimal 52 persen lulusan terserap dalam tiga bulan, dan rata-rata 90 persen sudah bekerja dalam enam bulan,” jelasnya.
Momentum wisuda kali ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama pengembangan SDM dan kelembagaan antara PUtech dengan Sekolah Vokasi UGM, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi UNNES, Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Ramping Indonesia (IAMKRI), serta Center for Young Scientist (CYS).
Selain itu, PUtech berhasil meraih sertifikasi ISO 21001:2018 tentang standar manajemen operasional pendidikan, melengkapi sertifikasi ISO 17025:2017 untuk laboratorium yang telah dimiliki sebelumnya.
Baca Juga: Sopir Terjepit, Kronologi Dua Truk Tabrakan di Jalan Urip Sumoharjo Semarang
Dengan berbagai capaian ini, PUtech semakin menegaskan posisinya sebagai Smart and Green Campus yang unggul dalam tata kelola, mutu akademik, dan layanan pendidikan berstandar internasional melalui kerja sama erat dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA).
Dengan semangat “Gaudeamus igitur, today is yours!”, PUtech berkomitmen agar para lulusan melangkah mantap menuju masa depan yang gemilang, menjadi pejuang infrastruktur Indonesia di segala lini.***