SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang menyelenggarakan Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022, Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi dengan tema “Digital Construction dalam Rangka Akselerasi Pelaksanaan Konstruksi Bekelanjutan.”
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam arahannya pada Hari Bakti PU ke-77 mengatakan, Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022 ini merupakan upaya untuk menghasilkan produk konstruksi yang berkualitas baik, berestetika tinggi dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan.
Direktur Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang Prof. Ir. Indratmo, M.Sc., Ph.D. mengatakan, penyelenggaraan Seminar Nasional ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah penyelenggaraan Seminar Nasional Pertama Politeknik Pekerjaan Umum yang sukses pada tahun lalu.
Baca Juga: Prediksi Skor Portugal vs Swiss Piala Dunia 2022 Malam Ini Pukul 02.00 WIB, Ronaldo Tidak Main?
“Penyelenggaraan Seminar Nasional pada tahun ini menghadirkan para pembicara dari pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, para professional pelaku industri/jasa konstruksi (Dunia Usaha/Dunia Industri), para akademisi, dan masyarakat pemerhati sektor konstruksi,” kata Indratmo di Patra Semarang Hotel &Convention, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa, 6 Desember 2022.
Diharapkan Seminar Nasional dan Pameran pada tahun ini dapat menjadi upaya untuk mempertemukan dan implementasi model quadruple helix dalam pengelolaan pendidikan vokasi; yang melibatkan dunia pendidikan, dunia usaha/swasta, Pemerintah selaku pengambil kebijakan, dan masyarakat.
Menurut dia, interaksi keempat pihak tersebut diharapkan dapat menghasilkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar pada implementasi di dunia nyata dalam bidang konstruksi, dan khususnya untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Politeknik Pekerjaan Umum.
“Hal ini merupakan upaya taut-dan-sesuai (link-and-match) antara dunia pendidikan dan dunia ketenagakerjaan,” ucapnya.
Seminar ini akan memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan dan pengalaman nyata dengan hadirnya para ahli dan praktisi di bidang pekerjaan umum.
Politeknik PU Semarang menyadari konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki nilai strategis dalam perekonomian nasional. Berbagai jenis infrastruktur dalam wujud aset fisik berfungsi memberi layanan untuk aktivitas sosial-ekonomi masyarakat, serta menjadi social overhead capital bagi pembangunan dan pembentuk lingkungan terbangun (Built enviroment) sebagai tindakan peradaban suatu bangsa.
Di samping itu, industri konstruksi berperan sebagai penggerak ekonomi, penyerap tenaga kerja, serta pengguna Sumber Daya Alam (SDA) dengan berbagai metode dan teknologi yang kompleks. Demimkian pentingnya infrastruktur sebagai produk dari industri konstruksi, sehingga salah satu prioritas utama dalam Agenda Pembangunan Kabinet Indonesia Maju adalah percepatan pembangunan infrastruktur.
Ia mengatakan, Politeknik PU Semarang telah mempersiapkan mahasiswa dalam pemenuhan arah pengembangan tersebut. Misalnya, secara kurikulum mahasiswa Building Information Modelling (BIM) melalui kerjasama dengan beberapa provider software BIM terkemuka, penggunaan Terrestrial Laser Scanner, dan Geographic Information System (GIS).
Artikel Terkait
Konstruksi Dimulai, Proyek SPAM Semarang Barat Ditarget Selesai 1,5 Tahun
Diduga Salah Konstruksi, Tembok Roboh Timpa Pekerja
Pembangunan Konstruksi di Semarang Jadi Peluang Industri Bangunan
Pemkot Bakal Revitalisasi JPO Besi di Semarang Jadi Konstruksi Beton
Aktivitas Jasa Konstruksi Tetap Jalan di Tengah Pandemi Korona
Percepat Pembangunan Konstruksi KIT Batang, PLN Siapkan Listrik 200 Kva
Tak Setor Pajak yang Sudah Dipungut, Dua Direksi Perusahaan Konstruksi Diproses Hukum
FABA Bisa Gantikan Semen dalam Bidang Konstruksi
Pekerja Jasa Konstruksi Harus Bersertifikat, Ini Alasannya