2. Bandingkan bagian bilangan bulat.
Lihat angka di sebelah kiri koma (bilangan bulat). Jika salah satu bilangan memiliki angka lebih besar di bagian ini, maka bilangan tersebut lebih besar.
3. Bandingkan bagian pecahan.
Jika bagian bilangan bulat sama, lanjutkan ke digit di sebelah kanan koma (persepuluhan, perseratusan, dan seterusnya). Bandingkan satu per satu dari kiri ke kanan.
4. Gunakan simbol perbandingan yang tepat.
Setelah menemukan perbedaan, gunakan tanda perbandingan berikut:
- > artinya lebih dari
- < artinya kurang dari
- = artinya sama dengan
5. Periksa kembali hasilnya.
Pastikan urutan digit dan posisi titik desimal sudah benar agar hasil perbandingan tidak keliru.
Contoh:
Bandingkan 3,45 dan 3,5
- Sejajarkan titik desimal: 3,45 dan 3,50
- Bandingkan persepuluhan: 4 dan 5
- Karena 4 < 5, maka 3,45 < 3,5
Baca Juga: Prediksi UMK Salatiga 2026: Versi Buruh 10,5% vs Perhitungan Realistis
Melalui kegiatan Ayo Berefleksi Matematika kelas 6 halaman 42 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan memahami cara membandingkan dua bilangan desimal dengan benar. Dengan latihan teratur dan memahami nilai tempat setiap digit, siswa dapat lebih cepat menentukan bilangan mana yang lebih besar atau lebih kecil.
Pembelajaran tentang bilangan desimal ini menjadi dasar penting sebelum melangkah ke konsep pecahan dan operasi hitung desimal yang lebih kompleks di tingkat selanjutnya.