6. Quality Control dan Process Engineer
Selain fokus pada mesin, lulusan Teknologi Rekayasa Otomasi juga dapat berperan dalam pengendalian kualitas dan optimasi proses produksi agar lebih efisien, aman, dan sesuai standar industri.
7. Wirausaha Bidang Teknologi dan Otomasi
Tidak sedikit lulusan yang memilih jalur wirausaha dengan membuka jasa instalasi panel kontrol, sistem otomasi gedung, smart factory, atau integrator sistem industri. Peluang bisnis ini terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan otomasi.
Peluang Karier dan Gaji yang Kompetitif
Dari sisi kesejahteraan, lulusan Teknologi Rekayasa Otomasi tergolong memiliki potensi gaji yang kompetitif, terutama jika bekerja di perusahaan manufaktur besar, industri berbasis ekspor, atau perusahaan multinasional. Penguasaan skill khusus seperti PLC, robotika, dan sistem kontrol lanjutan dapat meningkatkan nilai jual lulusan di pasar kerja.
Selain itu, pengalaman kerja dan sertifikasi profesional di bidang otomasi industri juga menjadi faktor penting yang dapat mempercepat kenaikan karier dan penghasilan.
Prospek kerja lulusan jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi sangat cerah di tengah pesatnya perkembangan industri berbasis teknologi. Dengan bekal keterampilan praktis, pemahaman sistem otomasi, dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi baru, lulusan jurusan ini memiliki peluang besar untuk berkarier di berbagai sektor strategis.