Tes verbal meliputi persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), padanan hubungan kata, dan pengelompokan kata.
Tes angka meliputi bentuk aritmetika (hitungan), seri angka, logika angka, dan soal cerita dengan angka.
Tes logika meliputi logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika gambar, dalam logika dalam cerita.
2. Perbanyak latihan soal yang berkaitan dengan materi tes
Sebaiknya untuk persiapan dilakukan satu minggu bahkan satu bulan sebelumnya agar lebih memahami materi soal tes. Latihan soal bisa secara offline atau online.
Dengan banyak berlatih maka kita akan semakin paham trik untuk menyelesaikan setiap jenis soal yang diujikan.
3. Fokus pada soal yang dikerjakan
Soal yang dikerjakan dalam tes CBT sangat banyak dan beragam padahal waktu yang diberikan terbatas.
Jangan memikirkan soal yang sudah lewat ketika sudah mengerjakan yang soal yang baru.
Jika dalam sistem pengerjaan, soal dapat dikerjakan kembali setelah pengerjaan selanjutnya maka memilih soal yang mudah untuk dikerjakan terlebih dahulu.
Jangan menghabiskan waktu dengan hanya fokus pada satu soal. Sebaiknya pindah ke pengerjaan selanjutnya jika merasa tidak dapat mengerjakan soal sebelumnya.
4. Buat target pengerjaan setiap soal
Dalam mengerjakan soal, alokasi waktu yang diberikan adalah kunci sukses tes CBT.
Buat target waktu dalam pengerjaan setiap soal, misal setiap soal tidak lebih dari 1 menit dalam penyelesaiannya apabila peserta tidak mengetahui berapa jumlah soal yang diberikan.
5. Optimalkan dalam pengerjaan soal-soal yang memiliki nilai plus satu
Dalam pengerjaan tes CBT, soal yang memiliki skor plus satu sebaiknya lebih diutamakan dalam pengerjaannya karena jika benar maka akan ada penambahan nilai.
6. Hati-hati jika mengerjakan soal yang memiliki skor pengurangan.