SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Udinus Semarang menggelar penyambutan dan pelantinkan mahasiswa barunya, Senin 4 September 2023.
Dalam penyambutan tersebut, Udinus Semarang menerima mahasiswa baru yang berjumlah 3517 dari 38 Provinsi di Indonesia.
Jumlah mahasiswa Udinus Semarang tersebut terdiri dari 1.645 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK), 725 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 165 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 393 mahasiswa Fakultas Kesehatan (FKES), 228 mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT), 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK), 172 Kampus Kediri dan 139 mahasiswa Pasca Sarjana.
Baca Juga: Jasa Raharja Wacanakan Tak Santuni Kecelakaan Lalu Lintas Pengendara, Ini Sebabnya
Prosesi penerimaan mahasiswa baru Udinus Semarang tahun ini, menjadi kegiatan perdana Dinus Inside yang digelar secara luring dan meriah selepas pandemi pada beberapa tahun lalu.
Para mahasiswa baru dilantik secara simbolis oleh Rektor Udinus kepada perwakilan mahasiswa dari enam fakultas yang ada di Udinus.
Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko mengucapkan syukur atas ribuan mahasiswa yang diterimanya tersebut.
Edi mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa karena telah memilih kampusnya dan berkomitmen akan membuat mereka menjadi mahasiswa yang baik.
Baca Juga: Simak Cara Mendaftar KIP Kuliah 2023 Terbaru, Pendaftaran Masih Dibuka Sampai 31 Oktober
"Alhamdulillah. Patut kita syukuri jumlah yang segitu banyak juga merupakan tanggung jawab bahwa kami harus bikin pintar, memberi ilmu pengetahuan dan harus lulus tepat waktu. Begitu lulus, wisuda, mereka bisa mudah mendapat pekerjaan atau bisa berwirausaha dengan hasil yang cukup. Itu tanggung jawab kami. Karena mereka sudah luar biasa dan memilih kami untuk kuliah di Udinus," katanya.
Kemudian Edi menambahkan berbagai agenda yang dilaksanakandalam acara kali ini.
Pertama adajya penampilan dari mahasiswa asing untuk menampilkan ciri khas kebudayaanya.
"Dari Malaysia, Kroasia, Thailand dan Taiwan, Korea dan Hongkong. Mereka tampil satu-satu karena kami juga mengirim ke mereka. Sehingga bisa saling belajar bersama. Belajar tidak harus di dalam kampus itu sudah kami mulai sejak tahun 2006," paparnya.