3. Manajer perkebunan dan agribisnis
Industri perkebunan berskala besar seperti sawit, teh, kopi, dan karet membutuhkan lulusan yang mampu mengelola operasional secara teknis dan manajerial. Sebagai manajer lapangan atau pengelola agribisnis, lulusan Agroteknologi akan bertanggung jawab atas produksi, kualitas hasil panen, dan efisiensi sumber daya.
4. Wirausahawan agritech
Kemajuan teknologi membuka peluang besar bagi lulusan Agroteknologi untuk terjun sebagai pelaku usaha di bidang agritech. Dengan wawasan tentang kebutuhan petani dan teknologi yang bisa diterapkan, mereka dapat membangun startup seperti sistem monitoring lahan berbasis sensor, pertanian vertikal, hingga e-commerce produk pertanian.
5. Konsultan pertanian
Sebagai konsultan, lulusan Agroteknologi dapat membantu petani individu, koperasi, atau perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam hal budidaya, pemilihan varietas tanaman, manajemen lahan, hingga strategi peningkatan hasil panen. Konsultan juga banyak digunakan dalam proyek-proyek agribisnis skala besar.
6. Ahli tanah dan pemetaan lahan
Ilmu tentang sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang dipelajari di Agroteknologi menjadikan lulusannya sangat kompeten sebagai ahli tanah. Mereka bisa bekerja dalam proyek pembangunan, pertambangan, atau konservasi untuk memastikan lahan dikelola secara tepat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Berapa Lama Proses Pengajuan Menjadi Agen BRILink? Begini Panduan Lengkapnya
7. Dosen atau tenaga pengajar
Bagi lulusan yang melanjutkan pendidikan hingga pascasarjana, terbuka peluang menjadi dosen atau tenaga pengajar di perguruan tinggi. Peran ini tidak hanya mengajar, tetapi juga melakukan riset dan mengembangkan teknologi baru untuk dunia pertanian.
8. Pegawai negeri sipil di bidang pertanian
Lulusan Agroteknologi juga banyak terserap di instansi pemerintah sebagai pegawai negeri sipil. Mereka dapat bekerja di Kementerian Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, atau Dinas Lingkungan Hidup untuk mendukung berbagai program pembangunan pertanian nasional.
Jurusan Agroteknologi menawarkan peluang karier yang sangat luas dan strategis. Dalam era modern ini, kebutuhan akan tenaga ahli yang mampu mengintegrasikan ilmu pertanian dan teknologi semakin tinggi. Lulusan Agroteknologi tidak hanya berperan sebagai petani modern, tetapi juga bisa menjadi peneliti, konsultan, pengusaha, atau pengambil kebijakan di bidang pertanian. Dengan semakin berkembangnya industri pangan dan agribisnis, prospek kerja di bidang ini diyakini akan terus meningkat dan menjadi pilar penting pembangunan bangsa ke depan.