AYOSEMARANG.COM -- Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan pangan global, sektor pertanian memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan manusia.
Permasalahan seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, serta ancaman krisis pangan mendorong perlunya inovasi dan efisiensi dalam praktik pertanian.
Hal ini menjadikan dunia pertanian sebagai salah satu sektor strategis yang terus berkembang dan membutuhkan tenaga ahli di berbagai bidang.
Salah satu jurusan yang sangat relevan dan menjanjikan dalam menjawab tantangan ini adalah Agroteknologi.
Baca Juga: Mau Kuliah Teknologi Pangan? Simak Mata Kuliah dan Prospek Karier Lulusannya
Jurusan Agroteknologi merupakan cabang ilmu yang mengintegrasikan ilmu pertanian klasik dengan teknologi modern.
Mahasiswa jurusan ini tidak hanya belajar tentang cara bercocok tanam, tetapi juga mendalami ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman, teknologi benih, serta pemanfaatan teknologi seperti drone, sensor tanah, dan sistem pertanian presisi.
Dengan latar belakang pendidikan yang komprehensif, lulusan Agroteknologi memiliki peluang kerja yang luas, tidak hanya di bidang pertanian konvensional tetapi juga di sektor teknologi pertanian, riset, hingga kewirausahaan berbasis inovasi.
Bagi kamu yang masih ragu untuk memilih jurusan ini atau sedang mencari tahu arah karier setelah lulus, berikut adalah gambaran lengkap tentang prospek kerja lulusan jurusan Agroteknologi.
1. Penyuluh pertanian
Lulusan Agroteknologi sangat dibutuhkan sebagai penyuluh pertanian yang bertugas memberikan edukasi dan pendampingan kepada petani. Peran ini sangat vital dalam membantu petani menerapkan teknologi terbaru dan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Penyuluh biasanya bekerja di bawah instansi pemerintah daerah, kementerian, maupun lembaga swadaya masyarakat.
Baca Juga: Dana BSU Rp600 Ribu 2025 Tak Kunjung Masuk Rekening? Ini Penjelasan Lengkap Kemnaker
2. Peneliti di bidang pertanian
Lulusan Agroteknologi dapat berkarier sebagai peneliti di lembaga penelitian seperti BRIN, perguruan tinggi, atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertanian dan bioteknologi. Fokus penelitian bisa mencakup pengembangan varietas unggul, pupuk organik, pestisida alami, dan solusi pertanian cerdas berbasis teknologi.