AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa Program Studi Pariwisata Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penerapan Public Speaking di Dunia Pariwisata” bersama warga Desa Wisata Lerep, Selasa 8 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan public speaking kepada warga dan pengelola desa wisata sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta daya tarik destinasi.
Hadir dalam acara tersebut dosen mata kuliah Komunikasi Industri Pariwisata dari USM, Yuliyanto Budi Setiawan, SSos MSi, serta mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pariwisata USM.
Untuk memperdalam materi, panitia menghadirkan Amalia Elsa, seorang praktisi public speaking berpengalaman yang dikenal sebagai MC, moderator, dan pembicara dalam berbagai forum, termasuk bersama tokoh publik seperti Rocky Gerung dan Gus Candra Malik.
Menurut Yuliyanto, penguasaan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam dunia pariwisata.
"Kegiatan ini membantu pengelola desa dalam menangani wisatawan dengan public speaking yang ramah dan tepat. Kami juga berharap kerja sama antara Desa Wisata Lerep dan USM terus berlanjut secara berkelanjutan," ujarnya.
Dalam sesi pelatihan, Amalia Elsa menjelaskan bahwa public speaking melibatkan tiga elemen utama: vokal, verbal, dan visual.
“Unsur vokal meliputi intonasi, tempo, dan jeda. Verbal menyangkut pilihan kata dan kejelasan pesan. Sedangkan visual mencakup ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kontak mata,” jelas Elsa.
Ketua panitia kegiatan, Friska Destalia, menambahkan bahwa kemampuan berbicara di depan publik menjadi aspek penting dalam pelayanan wisata.
“Melalui forum ini, kami berharap peserta memahami teknik komunikasi yang mampu meningkatkan citra destinasi wisata, khususnya Desa Wisata Lerep,” ungkap Friska.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata USM dalam mendukung pengembangan SDM lokal di sektor pariwisata, serta memperkuat posisi Desa Wisata Lerep sebagai destinasi yang ramah, komunikatif, dan profesional.