AYOSEMARANG.COM – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas kontribusi global melalui program pengabdian masyarakat internasional bertajuk “Indonesia in Diversity (Do You Know Where Indonesia Is?)”. Kegiatan ini digelar di Balai Komunitas Yanagase, Distrik Nishigiwa, Ube Yamaguchi, Jepang, dan dipimpin oleh Prof. Novi Arfarita, dosen Fakultas Pertanian UNISMA sekaligus alumni Yamaguchi University.
Program ini terselenggara berkat dukungan komunitas masyarakat Yanagase serta Fakultas Pertanian UNISMA. Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, Prof. Novi memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Jepang, khususnya anak-anak dan pemuda. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan geografis Indonesia, letaknya dari Jepang, luas wilayah, jumlah pulau, hingga keberagaman suku, bahasa, dan agama yang menjadi kekuatan sosial budaya bangsa.
Kegiatan yang diikuti 30 anak dan 10 orang dewasa itu berlangsung hangat dan penuh antusias. Prof. Novi menyampaikan informasi dengan gaya komunikasi yang sederhana dan menarik sehingga peserta mudah memahami kekayaan budaya Indonesia. Mereka juga terlibat aktif dalam sesi tanya jawab seputar tradisi, pakaian adat, kuliner, hingga kehidupan masyarakat Indonesia.
Tak hanya belajar budaya, peserta juga diajak menikmati pengalaman kuliner lewat demo memasak nasi goreng dan pisang goreng, dua hidangan populer Indonesia. Prof. Novi memperagakan proses memasak sambil menjelaskan bahan, cita rasa, dan cerita budaya di balik kedua makanan tersebut. Hidangan kemudian disajikan sebagai menu makan siang dan mendapat respons sangat positif dari peserta, yang bahkan berharap ada kegiatan serupa di masa mendatang.
Program ini tidak sekadar menjadi ajang berbagi budaya, tetapi juga memperkuat people-to-people connection antara Indonesia dan Jepang. Interaksi langsung seperti ini diyakini dapat menumbuhkan saling pengertian, toleransi, rasa ingin tahu, dan kemampuan berpikir kritis di kalangan generasi muda kedua negara.
Prof. Novi Arfarita menegaskan bahwa memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada pemuda Jepang adalah langkah penting untuk membangun hubungan jangka panjang yang lebih erat. Pemahaman lintas budaya, menurutnya, dapat membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan, hingga diplomasi.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini, UNISMA kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang aktif berperan dalam jaringan global, tidak hanya lewat penelitian, tetapi juga melalui pemberdayaan masyarakat yang berdampak lintas negara.***