AYOSEMARANG.COM -- Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi merupakan salah satu jurusan vokasi yang fokus pada perancangan, pemrograman, serta pembuatan komponen dan perkakas berpresisi tinggi menggunakan teknologi manufaktur modern.
Di tengah pesatnya perkembangan industri manufaktur, otomotif, elektronik, hingga aerospace, kebutuhan tenaga ahli yang mampu menghasilkan produk dengan tingkat ketelitian tinggi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membuat prospek kerja lulusan jurusan ini terbuka sangat lebar dan terus berkembang.
Program studi ini membekali mahasiswa dengan kemampuan mengoperasikan mesin CNC, membuat mold dan dies, memahami gambar teknik, menguasai CAD/CAM, serta melakukan pengukuran presisi dengan alat metrologi industri.
Kombinasi keterampilan teknis tersebut membuat lulusan Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi menjadi talenta penting dalam mendukung efisiensi dan kualitas produksi modern.
Baca Juga: Karang Taruna Semarang Resmi Dikukuhkan, Siap Jadi Garda Terdepan Penanganan Isu Sosial
1. Teknisi CNC (Computer Numerical Control)
Pekerjaan sebagai teknisi CNC menjadi salah satu bidang yang paling banyak dibutuhkan. Lulusan dapat bertugas mengoperasikan mesin bubut, milling, atau machining center CNC untuk menghasilkan komponen presisi. Industri otomotif, permesinan, hingga alat kesehatan membutuhkan operator berkeahlian tinggi dalam bidang ini.
2. Toolmaker dan Moldmaker
Sebagian besar industri manufaktur membutuhkan mold, dies, jig, dan fixture agar proses produksi berjalan lancar dan konsisten. Lulusan jurusan ini memiliki kompetensi untuk membuat, memperbaiki, serta meningkatkan kualitas perkakas produksi tersebut. Bidang ini memiliki permintaan stabil karena setiap produk industri memerlukan cetakan dan jig khusus.
3. Desainer CAD/CAM
Kemampuan merancang model 2D dan 3D menggunakan software seperti SolidWorks, AutoCAD, atau Mastercam juga membuka peluang karier sebagai desainer CAD/CAM. Pekerjaan ini sangat dibutuhkan pada perusahaan yang mengembangkan desain komponen, cetakan, serta proses manufaktur otomatis.
Baca Juga: Rekomendasi Jurusan S2 Terbaik untuk Pebisnis yang Ingin Mengembangkan Usaha Lebih Cepat
4. Quality Control dan Quality Assurance
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur presisi membutuhkan tenaga ahli yang mampu melakukan pengukuran komponen dengan alat presisi tinggi, seperti CMM (Coordinate Measuring Machine), micrometer, atau profil projector. Lulusan dapat berperan sebagai QC/QA untuk memastikan produk memenuhi standar toleransi, kekasaran, dan akurasi.