Karang Taruna Semarang Resmi Dikukuhkan, Siap Jadi Garda Terdepan Penanganan Isu Sosial

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 14:23 WIB
Ketua Karang Taruna Semarang Suragah Rambing saat dikukuhkan oleh Pemkot Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Ketua Karang Taruna Semarang Suragah Rambing saat dikukuhkan oleh Pemkot Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Karang Taruna Kota Semarang resmi memiliki kepengurusan baru periode 2025–2030. Dalam pengukuhan tersebut, organisasi kepemudaan ini menegaskan komitmennya menjadi garda terdepan dalam penanganan berbagai persoalan sosial.

Ketua Karang Taruna Kota Semarang, Suragah Rambing, menyampaikan pihaknya ingin meningkatkan peran Karang Taruna di tengah masyarakat. Menurutnya, posisi Karang Taruna perlu sejajar dengan organisasi sosial lainnya agar kehadirannya semakin terasa.

“Harapannya Karang Taruna Kota Semarang bisa bersaing dengan organisasi sosial lain. Setiap ada permasalahan sosial, Karang Taruna bisa menjadi yang pertama hadir di lapangan,” ujarnya.

Suragah menambahkan, visi misi Karang Taruna tahun 2025–2030 akan berfokus pada penyelesaian isu-isu sosial mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemprov Jateng Gencarkan Bantuan Sosial hingga Pangan Murah

Sejumlah program operasional disiapkan, mulai dari bedah rumah, penyediaan air bersih, Rumah Sehat Karang Taruna hingga pelayanan ambulans. Tak hanya itu, Karang Taruna juga menyalurkan bantuan satu ton beras setiap bulan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Jika ada warga membutuhkan kursi roda, layanan kesehatan, atau renovasi rumah, nanti dikomunikasikan melalui Karang Taruna kecamatan dan kelurahan. Jadi kami turun langsung bersama kader di wilayah,” jelasnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Endang Sarwiningsih Setyawulan, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru. Pemerintah berharap Karang Taruna menjalankan amanah empat pilar kesejahteraan sosial sebagai acuan utama dalam penanganan masalah sosial.

“Harapannya Karang Taruna mampu menjalankan tugas pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, jaminan sosial, dan perlindungan sosial,” tuturnya.

Endang menyebut, penanganan kelompok rentan seperti lansia, balita terlantar, penyandang disabilitas hingga ODGJ membutuhkan pendampingan langsung. Keberadaan Karang Taruna diharapkan memperkuat jangkauan penanganan di tingkat bawah.

Ia mengingatkan agar Karang Taruna tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan benar-benar melakukan aksi nyata di masyarakat.

Baca Juga: Dikira Kucing, Warga Gunungpati Semarang Temukan Bayi Baru Lahir Perempuan di Kardus

“Karang Taruna harus langsung terjun ke lapangan sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat. Harapannya bisa seperti PKK yang sudah terbukti aktif dan bermanfaat,” tambahnya.

Dengan kehadiran struktur organisasi hingga tingkat kelurahan, Pemkot berharap Karang Taruna mampu memperkuat pelayanan sosial dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kota Semarang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X