SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan Ngobrol Bareng bersama Alfeandra Dewangga dan Christian Adinata pada Selasa, 8 Maret 2022. Mereka adalah mahasiswa aktif S1 Ilmu Hukum USM yang memiliki talenta bagus di bidang olahraga.
Dewangga merupakan pemain timnas sepak bola yang memperkuat Indonesia di Piala AFF, sedangkan Christian adalah satu pemain berhasil mengantarkan Indinesia meraih juara kedua dalam Badminton Asia Championship (BATC). Kegiatan yang dilakukan secara daring itu mengambil tema ''Kreativitas Mahasiswa USM Membangun Bangsa. Kegiatan ini diikuti 1.000 peserta.
Baca Juga: Siapa Istri Doni Salaman? Selebgram Cantik, Baru Dinikahi Crazy Rich Bandung 3 Bulan
Kegiatan dibuka Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH. ''USM adalah kampus yang memperhatikan para atlet untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini tercermin bahwa USM mampu mengelola atlet-atlet yang berprestasi seperti Alfeandra Dewangga (atlet sepak bola) dan Christian Adinata (atlet bulutangkis),'' ungkap Junaidi.
Menurutnya, USM bukan kampus yang biasa-biasa saja, namun kampus yang berkualitas bukan hanya dari segi ekstrakurikuler tetapi juga kurikuler. Untuk itu para siswa-siswi SMA/SMK/sederajat khususnya yang memiliki prestasi bisa bergabung untuk melanjutkan studi ke USM,'' tandasnya.
Menurut Dewangga, untuk menjadi atlet harus konsisten dalam menghadapi pertandingan. Selain itu seorang atlet harus harus profesional dalam menjaga kondisi fisik, mood, dan fokus untuk meraih hasil yang ditargetkan.
''Menjadi atlet itu harus tahan banting, jadi ketika lagi cedera harus segera dipulihkan, dan ketika sedang kalah harus segera memotivasi diri sendiri untuk bangkit dan semangat berlatih lagi,'' kata mahasiswa Ilmu Hukum USM.
Baca Juga: Lirik dan Chord Hati-Hati di Jalan, Lagu Baru Tulus Viral di Media Soaial
Hal senada diungkapkan atlet bulu tangkis pelatnas tunggal putra, Cristian Adinata. Menurutnya, ketika kondisi fisik dan psikis lagi down harus mampu bangkit, memotivasi diri sendiri dengan cara mengingat target-target yang akan dicapai.
''Seorang atlet harus memiliki jiwa militan. Jangan mudah menyerah di lapangan,'' tandas Christian.***