Unisma Menuju Kampus Unggul Taraf Internasional, Mahasiswa Bisa Kuliah di Luar Negeri

photo author
- Jumat, 24 Juni 2022 | 13:56 WIB
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. (dok)
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. (dok)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Universitas Islam Malang (Unisma) terus melengkapi sarana dan prasarananya. Hal itu, juga diimbangi dengan program-program yang terus dikembangkan.

Untuk memperkuat posisi Unisma menuju kampus unggul bertaraf internasional, Unisma telah memiliki program KSM PPL Internasiona.

Melalui program KSM PPL Internasiona, mahasiswa Unisma juga bisa mengambil kuliah di sejumlah negara di luar negeri yang menjalin kemitraan dengan Unisma, yakni, melalui kegiatan transfer kredit internasional.

Baca Juga: Gagal SBMPTN 2022, Ini Daftar PTN Buka Seleksi Jalur Mandiri, Ada Link Daftarnya

Kegiatan transfer kredit internasional ini diikuti mahasiswa selama satu hingga dua semester. Di antaranya, di Rusia, Thailand, Taiwan, Tiongkok, Jepang, dan sejumlah negara lain.

“Jadi, meski sekarang di Rusia sedang berkecamuk perang, ada mahasiswa kami yang mengikuti kuliah di sana secara online,” ujar Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. melalui press conference via zoom meeting, Rabu 22 Juni 2022.

Unisma juga telah mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Komposisinya, Unisma mengimplementasikan 40 persen kegiatan focus group discussion (FGD) di kelas. Kemudian, 60 persen melakukan research and development (RND).

Baca Juga: 5 Tips Lolos Seleksi Jalur Mandiri PTN untuk Calon Mahasiswa Baru, Semoga Berhasil!

“Jadi melakukan pemagangan di dunia usaha dan dunia industri atau sesuai prodi masing-masing. Misalnya, prodi pendidikan, mereka akan magang di dunia pendidikan. Begitu juga mahasiswa dari fakultas pertanian. Mereka magang di balai-balai pertanian. Termasuk mahasiswa teknik, mereka magang di perusahaan teknik dan lain sebagainya,” katanya.

Ia mengatakan, kuliah di Unisma tidak hanya berorientasi pada nilai semata. Namun, orientasinya juga pada kemampuan mahasiswa setelah lulus.

Selain menguasai ilmu pengetahuan yang memadai. Caranya, Unisma mewujudkan sejumlah karya nyata.

“Di antaranya memproduksi sari buah, pupuk, obat-obatan, yoghurt, kerupuk susu, dan sebagainya. Itu diproduksi dosen dan mahasiswa,” katanya.

Baca Juga: Link Pendaftaran Seleksi Mandiri 2022 di 74 PTN Indonesia, Masuk Kampus Favorit Jalur Mandiri

Maskuri menambahkan, kini jumlah mahasiswa Unisma mencapai sekitar 17 ribu. Mereka berasal dari 34 provinsi dan 34 negara. Jumlah mahasiswa Unisma dari luar negeri sekitar 500 orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X