AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 40 guru mengikuti kegiatan Program Upskilling Reskilling Guru Kejuruan SMK Tahun 2022.
Dalam program upskilling dan reskilling tersebut, para guru dari sejumlah SMK di Indonesia itu diberikan materi keahlian tata busana.
Mereka berkesempatan bertemu dengan para desainer dan pelaku industri busana untuk mendapatkan keahlian yang mumpuni dalam dunia busana.
Baca Juga: Belum Kebagian BLT BBM 2022? Ini Cara Daftar Jadi Penerima
Koordinator Pengembang Penjaminan Mutu Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV), Edy Rismunandar mengatakan, program upskilling dan reskilling ini merupakan turunan dari kurikulum merdeka belajar.
"Kegiatan ini adalah program prioritas pusat untuk meningkatkan kualitas SDM dalam mempersiapkan bonus demografi 2030 nanti," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah lembaga, mulai dinas terkait, pelaku industri, hingga desainer.
"Diharapkan setelah kegiatan, para guru ini bisa memberikan ilmunya dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, percepatan peningkaan SDM dapat diimplementasikan sampai ke level siswa," katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Satu Disdikbud Jateng, Sunarto mengapresiasi kegiatan upskilling dan reskilling untuk guru SMK tersebut.
Terkait dukungan dari dinas, pihaknya mengungkapkan, para peserta diberikan ruang untuk secara penuh mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: HP 1 Jutaan RAM 4 GB, Oppo A16e vs Realme Narzo 50i Prime, Manakah yang Lebih Unggul?
"Jadi para peserta ini kita beri ruang, yang mana juga sepengetahuan kepala sekolah tempat mereka belajar. Sehingga kegiatan belajar di sekolah asal peserta ini tidak terganggu. Artinya ada yang menggantikan mereka mengajar di sana," imbuhnya.
Pihaknya juga berharap, setelah berkegiatan di sini, para guru memberikan dampak positif kepada anak didiknya dengan menularkan ilmu soal tata busana.