CILACAP, AYOSEMARANG.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melalui program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”. Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya.
Selaras dengan hal tersebut, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM), melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Freight Forwarding dan Ekspor Impor Bagi Taruna-Taruni Akademi Maritim Nusantara (AMN) Cilacap, pada 25-26 Oktober 2022 bertempat di Aula lantai 5 Kampus AMN Cilacap.
Hadir membuka acara Pembantu Direktur I PIP Semarang, Dr. A. Agus Tjahjono, M.M., M.Mar.E., mewakili Direktur PIP Semarang menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi-P1 PIP Semarang.
Baca Juga: Dukung Program Pertukaran Taruna Mandiri, PIP Semarang Lakukan Kerja Sama dengan STIP Jakarta
“LSP yang saat ini keberadaannya diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam membangun sumber daya manusia berkualitas dan menciptakan sumber daya manusia sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), serta mengimplementasikan kurikulum pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan industri,” ucapnya pada sambutan. Tampak hadir pula Direktur Akademi Maritim Nusantara Cilacap, Altril Rayendra, S.Tr., beserta para pengajar, dan pejabat AMN Cilacap serta para narasumber yang semuanya dihadirkan dari PIP Semarang.
Peserta sejumlah seratus orang yang semuanya adalah taruna-taruni program studi Pengelolaan Pelabuhan AMN Cilacap. Para peserta yang hadir mendapatkan fasilitas paket perlengkapan belajar berupa tas punggung, alat tulis, buku dan materi. Kegiatan dibagi dua hari dengan topik yang berbeda, yaitu Freight Forwarding dan Ekspor Impor.
Pada topik Freight Forwarding hadir narasumber yang pertama menyampaikan materi Perawatan Mesin Untuk Muatan Berbahaya yaitu Rahyono, S.P 1., M.M., dilanjutkan oleh Dr. Iskandar, S.H., M.T., dengan materi Cara Pemuatan Dengan Aman Untuk Muatan Berbahaya, lalu materi Memelihara Kesehatan Fisik dan Mental Dalam Persiapan Praktek Darat disampaikan oleh dr. Iksiroh El Husna, M.Kes. dan Ir. Fitri Kensiwi, M.Pd.
Menutup hari pertama disampaikan materi International Convention Term (Inconterm) oleh Yozar Firdaus Amrullah, S.S, M.Hum., dan Romanda Annas Amrullah, S.ST., M.M.
Baca Juga: Tanaman Herbal Ini Bisa Cegah dan Atasi Gagal Ginjal Akut! Ini Sederet Manfaatnya
Pada hari kedua mengangkat topik Ekspor Impor diawali oleh Dr. Andi Prasetiawan, S.Si.T., M.M., dengan materi Proses Kegiatan Ekspor, dilanjutkan dengan materi Pengemasan Muatan Berbahaya oleh Janny Adriani Djari, S.ST., M.M. Materi Customs Prosedure and Port Prosedure disampaikan oleh Fajar Transelasi, S.Tr., M.A.P., dan Okvita Wahyuni, S.ST. M.M.
Di akhir acara dilakukan evaluasi melalui permainan menggunakan aplikasi kahoot sebagai tolak ukur sejauh mana penyerapan materi oleh para peserta setelah menyelesaikan kegiatan. Acara ditutup oleh Ketua LSP-P1 PIP Semarang mewakili Direktur PIP Semarang, dan Dhion Meitreya Vidhiasi, S.S., M.Hum., yaitu Wakil Direktur I Bidang Akademik dari AMN Cilacap dan seluruh panitia diakhiri dengan foto bersama.***
