"Tiga striker sekarang, kita akan lihat mungkin bisa kita mainkan secara bersamaan, atau dua di antaranya. Kita juga masih ada Gali. Lagipula tidak bisa semua pemain asing kami mainkan. Secara regulasi harus ada yang di bench. Sekarang lebih banyak opsi. Itulah yang saya mau, kita banyak solusi di lini depan, ada pula striker lokal seperti Wildan," terangnya.
Baca Juga: Bantu Pedagang Lokal, Ini Keuntungan Gunakan Aplikasi Motorku X
Sementara untuk putaran kedua, selain tidak ingin ada pemain yang cedera, Gilbert berharap bisa memperbaiki peringkat di Liga 1.
Tetapi hal ini tentu saja tidak mudah. PSIS memang punya skuad baru yang bisa membantu permainan tim, namun tim-tim lain di Liga 1 juga banyak yang meramaikan bursa transfer.
"Saat ini kami ada di peringkat 13, putaran kedua kami target harus naik dan itu tidak mudah. Tim lain juga banyak meramaikan transfer market, maka akan kami coba. Target saya kami bisa lebih banyak meraih poin positif," ungkapnya.
Di sela-sela latihan, ketika semua pemain dan official sudah pulang, Gilbert menyempatkan diri untuk menegok latihan tim PSIS U-18 yang bermain untuk kompetisi EPA.
Kata Gilbert kebiasaan ini sudah sering dia lakukan, bukan hanya sekali-dua kali. Dari rutinitasnya itu, tentu saja punya tujuan mencari bakat baru untuk dipromosikan ke tim utama.
Baca Juga: Pertama Jangan Panik! 7 Tips Mengobati Anak yang Muntah-Muntah
"Saya rutin menengok latihan tim PSIS di jenjang usia, misal di hari Sabtu-Minggu. Tentu saja untuk melihat progress mereka. Itulah mengapa di PSIS ada Nunung, Ridho, Tri, Syawal, Brandon di tim saya," pungkasnya.