SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kapten tim PSIS Semarang, Septian David Maulana masih bingung mengenai masa depannya.
Jelang berakhirnya Liga 1, Septian David menyatakan jika dia belum menentukan masa depannya. Pasalnya dia masih terikat kontrak dengan PSIS sampai 2026, di sisi lain Laskar Mahesa Jenar di musim depan degradasi ke Liga 2.
Septian David saat dikonfirmasi soal masa depaannya pun hanya menjawab normatif. Dia mengaku masih menunggu keputusan manajemen Mahesa Jenar.
"Belum tahu untuk rencana kedepan, masih menunggu dari manajemen nanti mau bagaimana untuk musim berikutnya. Karena kan kontrak saya juga masih sampai tahun 2026,” ungkapnya, Selasa 20 Mei 2025.
Baca Juga: Viral Kondisi BRT Trans Semarang Bobrok: Pintu Longgar, Lantai Bolong, hingga Atap Bocor
Berkaitan dengan kontrak Septian David yang sampai 2026, klub yang ingin meminangnya pada bursa transfer awal musim 2025/2026 harus menebus lewat skema fee transfer.
Terlepas dari itu, David menampik jika sebagai pemain profesional, dirinya ingin tetap eksis di level kompetisi tertinggi.
"Ya semua pemain pasti maunya bermain di Liga tertinggi. Kemudian susah juga untuk menuju ke Liga 1. Rintangannya juga susah. Yang main di Liga 2 ataupun Liga 3 pasti dia juga mau main di kasta sepakbola tertinggi," ungkapnya.
David menegaskan selama masih ada kesempatan bermain di Liga 1, dia pun tidak akan menyianyiakan kesempatan tersebut.
"Selama masih ada kesempatan main di Liga 1 tentu pengen terus bertahan di Liga 1. Yang jelas saya masih menunggu keputusan manajemen karena kontrak saya di sini masih satu tahun lagi," tandas David.
Baca Juga: Jambret Naik Motor RX King di Semarang Ditangkap Polisi, Satu Orang Masih Buron
Jelang mendekati akhir kompetisi musim 2024/2025 ini, sejumlah klub memang telah diisukan bakal melakukan perombakan untuk musim depan.
Misalnya saja, tim Malut United yang musim ini tampil impresif dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan sejumlah pemain bintang Persib Bandung seperti Ciro Alves, David da Silva, dan Tyronne Del Pino.
Adapun sejumlah pemain PSIS Semarang yang musim ini dipastikan degradasi ke Liga 2 juga masuk dalam komoditi panas pada jendela transfer nanti.
