SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang menutup musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dengan hasil mengecewakan usai tumbang 1-2 dari tamunya, Barito Putera, dalam laga pamungkas di Stadion Jatidiri, Sabtu 24 Mei 2025. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri perjuangan Laskar Mahesa Jenar yang harus degradasi ke Liga 2 musim depan.
PSIS sempat memimpin pertandingan lewat gol Lucas Barreto di menit ke-40. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sekejap. Barito Putera berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol yang dicetak Matheus Mendes di injury time babak pertama (45+3') dan Lucas Morrelato di awal babak kedua (47').
Caretaker PSIS, M. Ridwan, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. Ia menilai para pemain sudah bekerja keras, namun kelengahan di akhir babak pertama dan awal babak kedua menjadi titik balik kekalahan.
Baca Juga: Sudah Degradasi PSIS Mau Ngapain di Pertandingan Terakhir? Ini Jawaban M Ridwan
“Determinasi pemain tunjukan effort besar diakhiri dengan pelanggaran di akhir babak pertama hingga kita kebobolan. Lalu babak kedua kita awali dengan kurang baik akhirnya langsung kebobolan lagi,” ujarnya usai pertandingan.
Meski gagal menang, Ridwan tetap memberikan apresiasi kepada skuad PSIS yang mampu tampil dominan di babak kedua. Sayangnya, tekanan yang mereka bangun tidak membuahkan gol penyama kedudukan.
“Saya mewakili managemen PSIS meminta maaf kepada pecinta PSIS,” katanya.
Kekalahan ini memupus harapan PSIS bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Mereka harus mengakhiri musim di zona merah dan menerima nasib turun kasta ke Liga 2. Ironisnya, nasib serupa juga dialami oleh Barito Putera, meski berhasil mencuri tiga poin dari Semarang.
Persaingan ketat di papan bawah Liga 1 musim ini akhirnya dimenangkan oleh Semen Padang yang mampu mengamankan posisi aman. Poin maksimal yang diraih Barito Putera tetap tak cukup untuk menghindarkan mereka dari degradasi.
“Kami minta maaf tidak bisa selamat di Liga 1. Kami ucapkan terima kasih atas suport dari suporter. Kita sudah tiga poin tapi tidak cukup bertahan di Liga 1,” ucap Pelatih Barito Putera Vitor Tinoco.