Menyerahkan PSIS Semarang ke Kahudi Wahyu: Lebih Sreg Pemain Muda untuk Sistem yang Dianut

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 16:13 WIB
Pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu saat memimpin latihan. Kahudi lebih suka pakai pemain muda. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu saat memimpin latihan. Kahudi lebih suka pakai pemain muda. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Saat ditemui terakhir pada Rabu 10 September 2025, Kahudi Wahyu menyatakan tidak ada tambahan pemain. Saya tidak paham apakah skuad itu sudah sesuai hati Kahudi. Tapi saya melihat bagaimana mereka berlatih, semua kompak pada instruksi yang diminta Kahudi.

Kahudi menerapkan jam latihan cukup lama. Kalau latihan pagi misalnya, dimulai dari pukul 07.00 WIB, biasanya pukul 09.30 baru selesai. Begitupula kalau latihan sore, pukul 17.30 WIB, pemain baru diminta berhenti. Tidak hanya pada jam, intensitas latihan pun cukup kencang dari awal sampai akhir.

Meski demikian, pemain menjalaninya dengan enjoy dan tanpa putus. Mereka terus berlari tanpa lelah sebelum diminta berhenti. "Memang seharusnya begitu porsi mereka," kata Kahudi saat ditemui beberapa waktu lalu usai latihan.

Dengan intensitas seperti itu, saya menyimpulkan bahwa para tim ini betul-betul niat bertarung untuk PSIS Semarang. Maka kemudian ketika ada yang meremehkan para pemain, saya kira Anda harus hati-hati terhadap anggapan tersebut. Kahudi pun sudah memberi ultimatum.

"Saya pikir itu tantangan yang harus kami jawab. Kami belum bisa ngomong sebelum kompetisi berjalan. Tapi saya punya keyakinan anak-anak bisa lah membalikan situasi dan anggapan dari orang," ucapnya, Rabu 8 September 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X